Lorde Rilis Lagu Baru 'What Was That', Ungkap Luka Patah Hati dan Penyembuhan Diri

5 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah penantian yang cukup lama, penggemar musik dapat kembali menikmati karya terbaru dari penyanyi dan penulis lagu asal Selandia Baru, Lorde. Pada Kamis (24/4/2025), Lorde resmi merilis single terbarunya berjudul "What Was That" bersamaan dengan peluncuran video musiknya.

Kembalinya penyanyi pemenang Grammy Award ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penggemarnya di seluruh dunia, yang telah merindukan suara khas dan lirik puitis yang menjadi ciri khas Lorde selama ini. Lebih dari sekadar lagu baru, "What Was That" tampaknya menjadi sebuah babak baru dalam perjalanan artistik Lorde, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi yang mendalam.

Dilansir laman People pada Jumat (25/4/2025), dalam sebuah catatan yang dibagikan melalui situs web resminya, Lorde membuka diri mengenai latar belakang emosional dan proses kreatif di balik terciptanya "What Was That". Ia mengungkapkan bahwa lagu ini lahir pada akhir 2023 ketika ia kembali berada di New York dan tengah mengalami masa-masa sulit akibat putus cinta mendalam dan keputusan untuk berhenti menggunakan kontrasepsi.

Lorde menggambarkan periode tersebut sebagai masa yang penuh dengan tantangan emosional. "Setiap makan adalah perjuangan," tulisnya, menggambarkan betapa beratnya ia menghadapi kenyataan saat itu.

Ia juga menyebutkan adanya "kilasan balik dan gelombang emosi" yang terus menghantuinya, serta bagaimana ia "merasakan pusaran kesedihan dan membiarkannya membawanya," sebuah metafora yang kuat untuk menggambarkan proses penerimaan dan pemrosesan rasa kehilangan. Di tengah kekacauan emosi tersebut, Lorde menemukan cara untuk menyalurkannya melalui musik.

"Membuka mulutku dan merekam apa yang keluar," ujarnya.

"What Was That" merupakan hasil kolaborasi antara Lorde dengan Jim-E Stack, dengan keduanya juga bertindak sebagai produser bersama Dan Nigro. Lagu ini juga melibatkan kontribusi musisi lain seperti Andrew Aged yang mengisi bagian gitar, serta bantuan dari Koby Berman dan Jack Manning. Proses mixing lagu ini ditangani oleh Spike Stent, sementara mastering dikerjakan oleh Chris Gehringer, nama-nama besar di industri musik yang semakin memperkuat kualitas produksi lagu ini.

Dalam catatannya, Lorde juga memberikan gambaran sekilas tentang dinamika kreatif di studio. Ia menyimpulkan proses tersebut dengan kalimat puitis, "Suara kelahiranku kembali", yang mengisyaratkan bahwa penciptaan lagu ini juga menjadi bagian dari proses pemulihan dan pembentukan kembali dirinya. Secara musikal, "What Was That" menyajikan perpaduan yang menarik antara elemen pop yang khas dari Lorde dengan sentuhan elektronik yang memberikan nuansa modern dan dinamis.

Lirik lagu ini sendiri merupakan refleksi mendalam tentang sebuah hubungan yang dulunya terasa begitu menjanjikan namun pada akhirnya kandas. Video musik untuk "What Was That" hadir dengan konsep yang sederhana namun efektif. Klip tersebut menampilkan Lorde berjalan kaki dan bersepeda di berbagai sudut kota New York, memberikan gambaran tentang perenungan dan perjalanan pribadinya.

Video ini mencapai puncaknya ketika Lorde bergabung dengan kerumunan penggemar di Washington Square Park pada 22 April. Momen ini menjadi istimewa karena sebelumnya, acara kejutan yang direncanakan di lokasi yang sama sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian karena masalah perizinan. Meskipun sempat terjadi kendala, semangat para penggemar dan Lorde tidak surut.

Beberapa jam setelah memberitahu penggemar untuk datang ke acara kejutan pukul 19.0 malam, Lorde menulis di Instagram Stories-nya tentang pembubaran acara oleh polisi, mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme para penggemar dan menyampaikan permohonan maaf atas situasi tersebut. Namun, seperti yang dilaporkan oleh Vulture, masalah perizinan tersebut tidak menghentikan interaksi Lorde dengan para penggemarnya.

Kolaboratornya, penyanyi-penulis lagu dan produser Blood Orange (nama asli Dev Hynes), muncul dan memainkan single baru Lorde melalui radio genggam pada pukul 20.00. Kemudian, Lorde sendiri kembali muncul sekitar pukul 21.30 malam waktu setempat untuk menari dan membawakan "What Was That" kepada para penggemar yang masih bertahan di taman.

Momen spontan dan penuh kehangatan ini terekam dalam berbagai video penggemar, di mana Lorde terlihat berinteraksi langsung dengan para penggemarnya, mengungkapkan rasa terima kasih dan cintanya. "Kalian sangat luar biasa," katanya kepada kerumunan, menunjukkan apresiasinya yang mendalam atas dukungan yang telah diberikan para penggemar selama ini.

Read Entire Article
Politics | | | |