Mengapa Suara Arab Saudi Masih Didengarkan Donald Trump?

6 hours ago 3

loading...

Suara Arab Saudi masih didengarkan Donald Trump. Foto/X

RIYADH - Arab Saudi memainkan peran kunci dalam menghentikan rencana AS untuk merelokasi ratusan ribu warga Palestina dari Jalur Gaza. Itu dilaporkan situs berita berbahasa Ibrani, Walla.

Itu sebagai bukti bahwa suara Saudi masih didengar Presiden AS Donald Trump. Itu disebabkan Saudi memiliki banyak dana segar yang dibutuhkan AS. Kerja sama kedua negara juga sangat erat.

Mengapa Suara Arab Saudi Masih Didengarkan Donald Trump?

1. Trump Batalkan Rencana Pengusiran Warga Gaza

Mengutip sumber-sumber Israel, laporan tersebut menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump membatalkan rencana tersebut setelah kunjungannya ke Riyadh, tempat ia menandatangani perjanjian strategis dengan para pemimpin Saudi.

Pada bulan Februari, Trump secara terbuka mempromosikan apa yang disebutnya "rencana migrasi sukarela" untuk Gaza. Ia mengusulkan untuk mengubah wilayah tersebut menjadi "Riviera Timur Tengah" dengan merelokasi penduduk Palestina. Namun, rencana tersebut dikecam luas di dunia Arab dan oleh organisasi-organisasi kemanusiaan, yang menganggapnya sebagai kedok untuk pemindahan massal secara paksa.

Baca Juga: Zohran Mamdani, Politisi Muslim Bergaya Bollywood Guncang AS

2. Saudi Meningkatkan Kerja Sama dengan AS

Menurut Walla, Israel mengamati pergeseran posisi AS setelah kunjungan Trump ke Arab Saudi pada bulan Mei. Kunjungan tersebut dilaporkan menghasilkan perbaikan hubungan AS-Saudi, yang diperkuat oleh perjanjian-perjanjian ekonomi dan keamanan penting.

Sumber-sumber Israel mencatat bahwa inisiatif Trump tidak pernah melampaui tahap yang mereka sebut sebagai "genit politik" dan secara efektif ditangguhkan setelah kunjungan ke Riyadh.

3. Israel Sering Dirugikan dengan Kedekatan Saudi dan AS

Di kalangan pengambil keputusan Israel, penarikan AS dari apa yang disebut "rencana migrasi Gaza" dipandang sebagai kemunduran bagi upaya Israel.

Tel Aviv telah mengandalkan dukungan Washington untuk mempromosikan rencana tersebut ke negara-negara yang mungkin menerima warga Gaza yang terusir. Meskipun telah dilakukan upaya penjangkauan ke berbagai negara dalam beberapa bulan terakhir, belum ada hasil konkret yang dicapai.

Meskipun beberapa ribu warga Palestina dari Gaza telah pergi secara sukarela, jumlah totalnya masih jauh di bawah harapan para pejabat Israel.

(ahm)

Read Entire Article
Politics | | | |