11 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan terhindar dari kekalahan memalukan di kandang melawan Pisa dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Zachary Athekame tampil sebagai pahlawan lewat gol injury time untuk membuat skor imbang 2-2 pada pertandingan di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (25/10/2025) dini hari WIB.
Milan unggul cepat berkat gol Rafael Leao. Namun Pisa membalikkan keadaan melalui gol Juan Cuardado serta M'bala Nzola. Athekame akhirnya menutu laga mencetak gol pada menit 90+3 untuk Milan.
Hasil ini sudah cukup mempertahankan posisi Milan di peringkat pertama Serie A Liga Italia dengan 17 poin dari delapan laga. Namun, Milan terancam dikudeta Inter Milan, Napoli, atau AS Roma yang baru bermain Sabtu malam dan Ahad (26/10/2025).
Tmbahan satu poin membuat Pisa untuk sementara waktu keluar dari zona degradasi dengan menempati posisi 17 bersama empat poin dari delapan laga.
Milan mendikte laga dengan 68 persen penguasaan bola dan 21 peluang yang tujuh di antaranya menemui sasaran. Milan unggul cepat pada menit ketujuh melalui gol Rafael Leao setelah menerima umpan dari Samuele Ricci.
Pisa baru bisa menciptakan peluang pada babak kedua melalui tendangan Matteo Tramoni yang melambung di atas mistar gawang Milan.
Pisa mendapatkan hadiah penalti karena bek Milan Koni De Winter handsball di kotak terlarang.
Juan Cuadrado yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya setelah tendangannya tak dapat dihentikan kiper Milan Mike Maignan sehingga skor berubah 1-1 pada menit ke-60.
Milan berusaha keras untuk unggul kembali, termasuk dari tendangan Leao yang membentur mistar gawang.
Giliran Alexis Saelemaekers menciptakan peluang dari tendangan yang mengarah sudut kanan atas gawang Pisa, tapi kiper Adrian Semper sigap menghalaunya.
Meski terus-terusan ditekan, Pisa justru berbalik unggul 2-1 pada menit ke-86 berkat gol M'Bala Nzola setelah menerima umpan Ebenezer Akinsanmiro. Milan semakin bernafsu mencetak gol dan itu baru tercipta pada menit 90+3 setelah menerima umpan dari Luka Modric.
Berbicara kepada Sky Sport, dikutip dari MilanNews, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri tidak menyembunyikan perasaan campur aduknya. "Kami senang akhirnya bisa meraih hasil imbang, tetapi malam ini kami membuat kesalahan dan harus introspeksi," ujarnya.
Ia yakin, titik baliknya adalah kegagalan memanfaatkan keunggulan 1-0. "Setelah unggul, kami harus membalikkan keadaan menjadi 2-0. Namun, kami justru bermain terlalu jauh, dengan dua penyerang jauh dari gelandang dan terlalu banyak celah di lini tengah. Kami tidak kompak."
sumber : Antara
