Operasi Gabungan Pejuang Gaza Tewaskan Petinggi Militer Israel, Perlawanan tak Surut

5 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Rabu (18/6/2025) mengumumkan tewasnya seorang tentara Israel di sebelah timur Khan Younis, dalam sebuah operasi gabungan dengan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam.

Sementara tentara penjajah mengakui tewasnya seorang tentara berpangkat sersan mayor. Brigade al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui Telegram bahwa mereka berhasil, bekerja sama dengan Brigade al-Quds, menembak mati seorang tentara Israel dan membunuhnya dengan segera di daerah Abasan al-Kabira di sebelah timur Khan Younis.

Para pejuangnya melihat sebuah helikopter Israel yang sedang melakukan pendaratan untuk melakukan evakuasi.

Saraya al-Quds juga mengatakan bahwa mereka menghujani dengan rentetan mortir ke arah kerumunan tentara penjajah dan kendaraan di sekitar Jalan 5, sebelah utara Khan Younis.

Sementara itu, Brigade Martir Abu Ali Mustafa mengatakan bahwa mereka menargetkan markas komando dan kontrol penjajah di "Kibbutz Nahal Oz" dengan roket 107 mm.

Sedangkan tentara penjajah memantau satu roket yang ditembakkan dari Gaza ke arah kantong persembunyian "dan jatuh di area terbuka".

Hari ini, Kamis (19/6/2025), dikutip dari Aljazeera, tentara Israel mengakui kematian seorang prajurit kelas sersan satu dari Batalyon Teknik Tempur dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.

Situs-situs berita Israel telah melaporkan bentrokan sengit di Gaza, dan bahwa pasukan militer dihadapkan pada "peristiwa keamanan yang sulit", dan mencatat bahwa sebuah pesawat penyelamat mendarat di rumah sakit Israel "Eichlof".

Pada Selasa, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa dalam operasi gabungan dengan Brigade Al-Quds, mereka menghancurkan dua pengangkut personel lapis baja dengan dua bom shawaz di daerah Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Al-Qassam mengungkapkan operasi kedua pada Senin, yang terdiri dari meledakkan perangkat anti-personel pada pasukan tentara penjajah, menewaskan dan melukai anggotanya di sebelah timur Abasan al-Kabira. Sementara Brigade Al-Quds mengkonfirmasi bahwa operasi tersebut dilakukan bersama dengan Al-Qassam.

Israel telah melancarkan perang pemusnahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 185 ribu warga Palestina gugur dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, dan lebih dari 11 ribu orang hilang.

Read Entire Article
Politics | | | |