Penalti Kontroversial, Semen Padang Kalah Tipis dari Malut United

4 hours ago 7

Pelatih Semen Padang kecewa kalah tipis dari Malut United.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE, – Semen Padang harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Malut United dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026, Minggu malam di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Gol semata wayang dicetak oleh Tyronne del Pino melalui titik penalti kontroversial pada menit ke-76.

Keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tuan rumah memicu kekecewaan Caretaker Pelatih Semen Padang, FX Yanuar, yang merasa keputusan tersebut seharusnya ditinjau ulang melalui tayangan Video Assistant Referee (VAR). "Saya kecewa dengan keputusan penalti itu. Kualitas pertandingan harus dijaga, dan level kompetisi ini seharusnya mencerminkan profesionalitas tinggi," ujarnya dengan nada kecewa.

Yanuar juga menyoroti ketidakadilan dalam pemberian kartu kuning kepada sejumlah pemain Semen Padang dan mempertanyakan konsistensi keputusan wasit. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil disiplin dan solid walau harus bermain dengan 10 orang setelah salah satu pemainnya mendapat kartu merah di babak kedua.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Sementara itu, pemain Semen Padang, Abrizal, juga menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan penalti tersebut. "Kenapa tidak cek VAR? Kami sudah berjuang keras, meskipun bermain dengan 10 orang. Tapi akhirnya kalah karena penalti itu," katanya. Meski kecewa, Abrizal mengaku bangga bisa bermain di tanah kelahirannya di Maluku Utara.

Sebelum pertandingan, Semen Padang datang ke Ternate dengan optimisme tinggi untuk mencuri poin dari Malut United, yang saat ini menghuni papan atas klasemen. FX Yanuar sempat menyatakan kesiapan timnya menghadapi tekanan di kandang lawan. Namun, penalti di menit ke-76 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung ketat dan diwarnai adu taktik di lini tengah.

Dengan hasil ini, Malut United berhasil mempertahankan posisi di papan atas klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, sedangkan Semen Padang harus pulang dengan tangan hampa.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |