Peroleh Akses Pembiayaan BRI, UMKM Penyuplai Makan Bergizi Gratis Sukses Tingkatkan Kapasitas Dapur

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG RAJA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-program yang berpihak pada masyarakat.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan kepada pelaku UMKM yang menjadi penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Hal ini dirasakan Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu di Kecamatan Tanjung Raja. Sejak dipercaya sebagai mitra dapur untuk MBG, Wiwin menjalankan peran penting di balik layar, yakni menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari bagi siswa-siswa di 14 sekolah.

“Sejak 13 Januari 2025, usaha kami dipercaya sebagai dapur percontohan dan mulai menyuplai makanan bergizi ke 14 sekolah di wilayah Kecamatan Tanjung Raja. Tiap harinya total penerima makanan bergizi ini mencapai 3.356 siswa, mulai dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA,” ucap Wiwin.

Menariknya, meski telah merintis usaha sejak 2015, wanita yang juga anggota aktif Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) mengungkapkan, menjadi mitra dapur dalam program pemerintah seperti ini pengalaman yang benar-benar baru baginya.

Ia menuturkan, tingginya permintaan serta ketatnya standar kualitas dan higienitas dari pemerintah menjadi tantangan tersendiri. Kondisi ini pun menuntut kesiapan dapur secara menyeluruh, meliputi sarana sanitasi yang memadai, peralatan masak berkapasitas besar, serta pengemasan makanan yang sesuai standar.

Alhasil, sebagai bentuk keseriusannya mengikuti program, Wiwin akhirnya melakukan berbagai penyesuaian dari sisi operasional yang turut memerlukan pembiayaan.

“Waktu itu, kami ditunjuk untuk maju jadi mitra dapur dan bagaimanapun kami harus melengkapi semua persyaratan yang ditentukan Badan Gizi Nasional. Padahal sebelumnya, dapur kami ya dapur rumahan biasa. Jadi, untuk bisa memulai program ini, kami memang harus menyiapkan dana sendiri terlebih dahulu,” jelasnya.

Beruntung, sejak awal merintis usaha, Wiwin telah menjaga kedisiplinan dan membangun rekam jejak yang baik sebagai nasabah pembiayaan BRI. Tak sulit untuk Wiwin mendapatkan akses permodalan saat dapurnya membutuhkan dukungan tambahan.

Dukungan inilah yang membuat usahanya lebih stabil, terlebih dengan aliran pesanan yang konsisten dari program MBG membuat kegiatan produksi dari usahanya bisa berjalan secara berkelanjutan.

Saat ini, Wiwin mencatat “Catering Dapur Ibu” telah mempekerjakan sekitar 50 orang, dengan 47 di antaranya secara khusus menangani penyediaan makanan untuk program MBG.

Wiwin menyebut seluruh tenaga kerja direkrut dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya, yang merupakan bagian dari komunitas lokal. Bahkan ketika kebutuhan pasokan makanan meningkat, ia tak ragu membuka peluang kerja bagi warga setempat.

“Bisa dibilang kami saling memberdayakan satu sama lain, demi menggerakkan ekonomi warga sekitar,” tuturnya.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, dukungan BRI berupa akses pembiayaan terhadap program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan, khususnya melalui penguatan dan pemberdayaan sektor UMKM.

“Program MBG tidak semata-mata soal pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga membuka akses bagi pelaku ekonomi lokal untuk berkembang. BRI berperan aktif dalam memastikan pelaku UMKM yang terlibat dalam rantai pasok program ini dapat tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Hendy dalam keterangan yang dilansir Kamis (19/6/2025).

Read Entire Article
Politics | | | |