Home > News Wednesday, 09 Jul 2025, 18:03 WIB
Menggunakan senjata RPG-7, GPMG, SG550, GLM, Mortir 60 mm, dan Mortir 81 mm.

MAGENTA -- Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir berhasil menghancurkan daerah persembunyian musuh menggunakan Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif), Selasa (8/7/2025).
Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW II Brigif 2 Marinir Tahun 2025 tersebut dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 4 Korps Marinir Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Siswanto menyampaikan, bahwa kegiatan latihan menembak senjata bantuan infanteri sangatlah penting khususnya bagi Pasukan Infanteri Korps Marinir untuk menunjang tugas yang diberikan oleh Satuan atas.
BACA JUGA: Dua Perwira Muda TNI AL Lulus dari United States Naval Academy
"Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, diharapkan prajurit pengawak senjata bantuan khususnya Kompi Bantuan maupun Peleton Bantuan Yonif 1 Marinir mampu dan mahir dalam menggunakan senjata bantuan," tegas Danyonif 1 Marinir
Pada latihan tersebut, prajurit Yonif 1 Marinir melaksanakan tembakan Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) Lintas Datar menggunakan senjata RPG-7, GPMG, SG550, dan Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) Lintas Lengkung menggunakan senjata GLM, Mortir 60 mm dan Mortir 81 mm.
Prajurit Yonif 1 Marinir melaksanakan simulasi serangan pengejaran dan penghancuran terhadap daerah yang telah dikuasai dan dijadikan persembunyian oleh musuh menggunakan Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) seperti pada saat berada di daerah penugasan yang sebenarnya.
BACA JUGA: 14 Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/Unifil Naik Pangkat di Lebanon