Pramono Merenung di Bantaran Kali Ciliwung: Banjir Jakarta Tak Bisa Dilawan

5 hours ago 5

loading...

Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siap siaga banjir di Bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Foto: Muhammad Refi Sandi

JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung memimpin apel siap siaga banjir di Bantaran Kali Ciliwung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Dia berterima kasih atas kerja keras personel gabungan mengatasi persoalan banjir di Jakarta.

Dia merenung bahwa banjir yang mengepung Jakarta tidak bisa dilawan. "Pertama-tama sebagai gubernur saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian atas kerja keras selama ini yang dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir," ujar Pramono.

Baca juga: Banjir Jakarta Masih Rendam 35 RT, Terparah di Duren Tiga Setinggi 130 Cm

"Kalau melihat banjir kemarin yang terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan. Maka itu, kita harus menyiasati bagaimana supaya banjirnya tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga," tambahnya.

Pramono meminta Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Bina Marga agar memiliki plan yang jelas dalam mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Pasalnya, kondisi ini diperparah dengan banjir kiriman, curah hujan tinggi, dan banjir rob.

"Banjir seperti kemarin karena kemarin itu sesuatu yang tidak mungkin dilawan sebenarnya. Saat bersamaan ada banjir kiriman dari atas. Karena apa? curah hujan sedang tinggi di atas. Di Jakarta curah hujannya juga tinggi. Sedangkan ketika itu di laut sedang terjadi pasang atau yang disebut rob. Airnya tidak bergerak," ungkap mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu.

Di Bantaran Kali Ciliwung, Pramono didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Jakarta Afan Adriansyah Idris; Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum; Kepala Dinas Gulkarmat Bayu Meghantara; Kepala Satpol PP Jakarta Satriadi Gunawan; Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati; Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar; Wali Kota Jakarta Timur Munjirin dan ratusan pasukan oranye, biru, kuning, hijau, Damkar, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan.

(jon)

Read Entire Article
Politics | | | |