Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dan Faber-Castell International Indonesia, Selasa (27/5/2025), menjalin kerja sama.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dan Faber-Castell International Indonesia, Selasa (27/5/2025), menjalin kerja sama penempatan dan pelatihan bagi para mahasiswa. Penempatan ini melalui program magang di lingkungan kerja Faber-Castell.
Kerja sama yang diinisiasi Program Studi Produksi Media ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri melalui program magang yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata bagi mahasiswa. Program ini diharapkan meningkatkan keterampilan dan wawasan mahasiswa, hingga dipercaya akan menambah kepercayaan para mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja maupun membangun usahanya sendiri.
Acara penandatanganan dihadiri oleh HR Manager PT Faber-Castell International Indonesia Efi Rusfiantini dan Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D serta di saksikan beberapa perwakilan baik dari Vokasi Universitas Indonesia, maupun Faber-Castell International Indonesia.
Dalam sambutannya, Efi Rusfiantini menyatakan, pihaknya sangat antusias dengan kolaborasi ini.
“Kami percaya bahwa melalui program magang ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga sekaligus berkontribusi pada perkembangan perusahaan kami,” ujar Efi
saat penandatanganan di Gedung A, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Jawa Barat.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi kami untuk memastikan mahasiswa kami siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Kami berharap program ini akan memperkaya pengalaman belajar mereka, terutama mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri,” ujarnya.
Faber-Castell mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten sebagai mentor industri untuk dapat membimbing mahasiswa selama lebih kurang satu semester, serta mendapatkan penilaian yang dapat menunjang pengembangan karier mereka di masa depan.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara dunia akademik dan industri untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia," ujar Padang.