Setelah Saudi, Ikhwanul Muslimin Serukan Dukungan untuk Iran

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, QATAR – Dukungan dari dunia Islam terhadap aksi Iran membalas serangan sembrono Israel terus menguat. Yang terkini, kelompok Ikhwanul Muslimin telah menyatakan dukungan penuh terhadap Iran dalam menghadapi apa yang mereka gambarkan sebagai agresi Israel. 

Kelompok itu menyampaikan pesan solidaritas kepada Ali Khamenei, pemimpin Republik Islam Iran. Dalam suratnya yang dilansir Almayadeen, kelompok tersebut menekankan bahwa serangan Israel terhadap Iran menandai “fase baru dalam agresi terhadap Palestina yang diduduki,” dan hubungannya dengan dukungan Iran yang berkelanjutan terhadap gerakan perlawanan Palestina. 

Ikhwanul Muslimin menekankan bahwa serangan tersebut memiliki motif strategis, dan menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bagian dari “upaya penjajah untuk menegaskan dominasinya atas wilayah tersebut dengan melibatkan pusat-pusat kekuasaan.”

Surat Ikhwanul Muslimin kepada Khamenei menyampaikan pesan persatuan yang kuat, menegaskan bahwa dunia Islam terikat bersama dalam “agama, spiritualitas, peradaban, dan geopolitik.” 

Kelompok ini menegaskan bahwa “musuh kita adalah satu,” mengacu pada “Israel,” dan menekankan bahwa langkah pertama dalam menghadapi musuh ini adalah dengan mempersatukan umat Islam.

Pernyataan tersebut menyerukan mobilisasi “kekuatan aktif dan hidup” di kawasan ini berdasarkan visi strategis komprehensif yang melampaui kesalahan dan perpecahan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Ikhwanul Muslimin mengkritik konflik internal yang telah melemahkan dunia Islam, dengan menunjukkan bahwa pihak yang paling diuntungkan dari perselisihan tersebut adalah musuh umat.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan menghormati pengorbanan yang dilakukan di Palestina, Lebanon, Yaman, dan Iran. Pernyataan tersebut menekankan bahwa perjuangan yang sedang berlangsung ini menempatkan “tanggung jawab besar” pada dunia Muslim untuk mengintensifkan upaya menuju persatuan, menolak perpecahan, dan memupuk saling melengkapi dalam upaya kolektif mereka.

Ikhwanul Muslimin adalah gerakan akar rumput yang bermula di Mesir pada 1929. Sikap revolusioner kelompok itu kerap membuatnya berhadap-hadapan dengan berbagai rezim pemerintahan. Beberapa negara melarang aktivitas Ikhwanul Muslimin karena alasan politik dan keamanan, diantaranya Mesir, Yordania, dan Arab Saudi.

Namun dalam kasus serangan terhadap Iran belakangan, sikap mereka dan kelompok lainnya dalam payung Islam seragam. Arab Saudi adalah negara pertama yang mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Jumat, menurut Arab News. Kerajaan Saudi juga menjanjikan perlindungan bagi para jamaah haji Iran yang sedang berada di Tanah Suci.

Read Entire Article
Politics | | | |