Visa Jamaah Terlambat, Komnas Haji: Ganggu Kenyamanan Jamaah Haji

9 hours ago 7

Ilustrasi petugas memberikan dokumen paspor dan visa haji.

Oleh : Teguh Firmansyah dari Makkah Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap masalah visa jamaah calon haji yang belum terbit dapat segera dimitigasi, karena berhubungan dengan kenyamanan dan layanan kepada jamaah.

"Hari ini sudah memasuki fase krusial penyelenggaraan ibadah haji semua pihak harus konsentrasi memberikan layanan terbaik kepada calon jamaah haji," ujar Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj di Jakarta, Jumat.

Pernyataan Mustolih ini disampaikan menyusul terjadinya penundaan keberangkatan sejumlah peserta calon haji dari beberapa daerah akibat visa yang belum terbit, meskipun semua persyaratan dan perlengkapan keberangkatan telah siap.

Untuk mengatasi ini, Komnas Haji mendorong Kementerian Agama agar meningkatkan koordinasi intensif dengan otoritas Arab Saudi utamanya, perusahaan penyelenggara layanan haji (syarikah), dalam menuntaskan masalah visa haji yang belum terbit.

"Visa adalah syarat utama masuk ke Arab Saudi. Keterlambatan ini jelas mengganggu kenyamanan jamaah dan berpotensi menimbulkan dampak sistemik terhadap keseluruhan rencana haji yang telah disusun Kemenag," kata Mustolih.

Mustolih memperingatkan bahwa selain membuat jamaah dan keluarga gelisah, keterlambatan visa bisa menimbulkan efek domino, mulai slot penerbangan yang tidak terpakai, akomodasi dan konsumsi yang mubazir, hingga gangguan pada transportasi, serta jadwal penerbangan lanjutan.

Ia mengutip data Siskohat Kemenag terdapat 2.911 visa berstatus ditolak. Komnas Haji menekankan pentingnya mitigasi cepat dan jaminan keberangkatan bagi jamaah yang tertunda agar gelombang kedua pemberangkatan tidak terganggu.

"Tidak terbitnya visa jamaah harus mendapatkan perhatian serius, dimitigasi dan segera dicarikan jalan keluar oleh pemerintah agar persoalan ini tidak membuat calon jamaah gelisah dan makin meluas mengingat masih ada gelombang kedua pemberangkatan ribuan jamaah," kata dia.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |