REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua MPR-RI Eddy Soeparno menerima kunjungan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (HIPMI PT UGM), di Gedung MPR Jakarta.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyambut hangat kunjungan yang dipimpin Ketua Umum HIPMI PT UGM periode 2024–2025, Muhammad Fadli La Hadalia didampingi Rafa Jafar, Wakil Ketua Umum, Codie-Wakil Bendahara umum, Syamil Shafa Besayef, koordinator Dewan Pengawas, Alan-Dewan Pengawas, Tian – Wakil Ketua Bidang, Azizah Melindah dan Putu Angelina, menyampaikan keresahan generasi muda terhadap meningkatnya angka pengangguran dan tren pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.
Berdasarkan data BPS per Agustus 2024, jumlah pengangguran mencapai 7,47 juta orang. Dengan lulusan perguruan tinggi dan SMK mencapai hampir 3,5 juta orang per tahun, dan lapangan kerja baru hanya mampu menyerap sekitar 1,5 juta orang, ketimpangan ini menjadi tantangan besar.
Dalam pertemuan tersebut Jajaran Pengurus HIPMI PT UGM menyampaikan bahwa rasio pengusaha di Indonesia masih rendah yaitu berada di bawah 4%. Salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi pengangguran di Indonesia adalah meningkatkan presentase pengusaha di indonesia dan untuk mengahdapi bonus demografi di 2045 kita membutuhkan presentase angka pengusaha di atas 10%.
Sebagai organisasi pengusaha muda, HIPMI PT UGM menawarkan suatu solusi terhadap isu tersebut dengan cara melahirkan pengusaha pengusaha muda baik sekarang maupun diwaktu yang akan datang. HIPMI PT UGM sebagai wadah pembelajaran dan tempat untuk dilakukannya kaderisasi agar lahir serta bermunculan pengusaha pengusaha muda.
“Jika bonus demografi 2045 tidak diantisipasi dengan strategi konkret, maka bukan tidak mungkin akan menjadi bencana demografi,” ujar Muhammad Fadli La Hadalia.
Eddy Soeparno menyampaikan apresiasi terhadap peran HIPMI PT UGM dan mendorong kolaborasi konkret dengan generasi muda. Beliau juga menyampaikan pentingnya integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam setiap gerakan kewirausahaan.
“Pengusaha muda bukan hanya pencipta lapangan kerja, tetapi juga agen perubahan sosial dvan ekonomi. Semangat nasionalisme harus menjadi dasar setiap langkah wirausaha muda,” kata eddy Soeparno.
Audiensi ditutup dengan harapan akan adanya kerjasama lebih lanjut antara MPR-RI dan HIPMI PT UGM untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan bangsa melalui kewirausahaan berbasis nilai-nilai kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Fadli La Hadalia sekaligus mengundang Eddy Soeparno, untuk hadir pada acara final PIONEERS 4.0 yang akan diselengsungkan pada 26 April 2025 di Yogyakarta.
Wakil Ketua Umum PAN, menyambut gembira undangan tersebut. Eddy Soeparno menyatakan kesiapan kehadarinannya pada acara PIONEERS 4.0.