Warisan Pembangunan Jadi Alasan Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum penting dalam mendorong Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dukungan semakin menguat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, organisasi sosial, akademisi, hingga petani yang merasakan langsung manfaat kebijakan pembangunan di era kepemimpinan Soeharto.

Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) menegaskan dukungan penuh terhadap usulan tersebut. Ketua Umum Apkarindo, Irfan Ahmad Fauzi, menyebut Soeharto memiliki jasa besar dalam memajukan perkebunan rakyat. “Berkat kebijakan beliau, sektor karet tumbuh menjadi sumber ekonomi pedesaan. Indonesia menjadi salah satu produsen karet alam terbesar di dunia. Ini adalah bukti nyata keberpihakan beliau kepada rakyat,” ujar Irfan di Jakarta

Menurutnya, program Peremajaan Perkebunan Rakyat (PRPTE) dan Perkebunan Inti Rakyat (PIR) berhasil membuka peluang ekonomi bagi jutaan petani. Infrastruktur desa, akses bibit unggul, hingga pembangunan jalan produksi menjadi fondasi yang masih dirasakan hingga hari ini. “Banyak daerah yang maju karena kebijakan Pak Harto. Patut bagi negara memberi penghargaan setinggi-tingginya,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal Apkarindo, Adi Purnama, menilai Soeharto adalah tokoh yang berhasil membawa stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Ia menyebut gelar Pahlawan Nasional akan menjadi bentuk penghormatan negara kepada sosok yang telah bekerja penuh pengabdian. “Ini bukan sekadar penilaian politik, ini fakta sejarah. Jasa beliau hidup dalam kehidupan masyarakat,” tegas Adi.

Dukungan serupa datang dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis). Ketua Bidgar Siyasah dan Kebijakan Publik PP Persis, Muslim Mufti, menyatakan Soeharto bukan hanya pemimpin nasional, tetapi pejuang kemerdekaan yang ikut membela negara. “Beliau terlibat dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Itu tidak bisa dihapus dari sejarah. Sosok yang berjuang untuk bangsa layak mendapat gelar pahlawan,” katanya.

Relawan Exponen 08 juga menyuarakan dukungan. Ketua Exponen 08, M. Damar, menyebut Soeharto memiliki warisan monumental, mulai dari swasembada pangan, pembangunan desa, hingga penguatan ekonomi nasional. “Stabilitas dan kemajuan yang kita rasakan hari ini tidak terlepas dari fondasi yang beliau bangun. Ini saatnya negara memberi penghargaan resmi kepada beliau,” ucapnya.

Dengan meluasnya dukungan dari tokoh nasional dan masyarakat, usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto menjadi sorotan utama Hari Pahlawan tahun ini. Publik berharap pemerintah memberikan penghormatan atas jasa besar salah satu putra terbaik bangsa tersebut.

Read Entire Article
Politics | | | |