APPBI: Banyak Kepala Daerah Ingin Bangun Mal di Wilayahnya

2 hours ago 2

Kendaraan taktis Panser Anoa milik TNI disiagakan di depan salah satu pusat perbelanjaan di Kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Penjagaan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat pasca unjuk rasa yang kerap berakhir ricuh dalam beberapa waktu terakhir ini. Pengamanan objek vital di Jakarta, termasuk pusat perbelanjaan, menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan keselamatan publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja memproyeksikan pertumbuhan pusat perbelanjaan atau mal masih akan berlanjut di tahun depan. Alphonzus menyebut banyak kepala daerah yang ingin daerahnya memiliki mal.

"Dua hari lalu, kami baru pulang dari Kutai Kartanegara karena Pak Bupati minta dibuka mal di sana. Jadi banyak sekali pemerintah-pemerintah daerah yang berharap memiliki pusat perbelanjaan," ujar Alphonzus saat sambutan di hadapan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam Opening Ceremony Belanja di Indonesia Aja (BINA)-Indonesia Great Sale (IGS) 2025-Wisata Belanja di Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

Alphonzus menyampaikan jumlah pusat perbelanjaan yang ikut program BINA-IGS 2025 yang awalnya 411 mal bertambah menjadi 412 mal. Satu mal tambahan adalah City Mall Tuban di Jawa Timur yang baru beroperasi pagi ini. 

"Indonesia Great Sale didukung pusat perbelanjaan baik kelas bawah, menengah, maupun atas. City Mall Tuban salah satu contoh yang di kelas menengah ke bawah yang ikut serta program ini," ucap dia. 

Alphonzus menyampaikan APPBI terus mendukung pengembangan industri ritel di Indonesia. Alphonzus menyebut Nataru hingga Lebaran merupakan momentum peak season bagi industri ritel di Indonesia. 

"Kami sangat optimistis bisa membuka 2026 dengan kinerja yang memuaskan. Untuk teman-teman peritel, silakan berjualan semaksimal mungkin, berikan banyak promo dan diskon, supaya kita bisa memaksimalkan penjualan di kuartal IV 2025 dan kuartal I 2026," kata Alphonzus. 

Read Entire Article
Politics | | | |