Bentuk Toleransi Beragama, Gereja di Semarang Bagikan Makanan Gratis untuk Dhuafa

9 hours ago 6

Anggota relawan Piring Kasih mengenakan kostum sinterklas membagikan hidangan makanan dan minuman gratis kepada warga di halaman Gereja Katolik St Theresia Bongsari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2025). Aksi sosial Piring Kasih setiap hari kamis dengan menyediakan sebanyak 400 porsi makanan yang diinisiasi oleh gereja Katolik tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan menumbuhkan rasa kerukunan serta toleransi antarumat beragama sekaligus menyambut perayaan hari raya Natal 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Anggota relawan Piring Kasih menyiapkan hidangan makanan sebelum dibagikan gratis kepada warga di halaman Gereja Katolik St Theresia Bongsari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2025). Aksi sosial Piring Kasih setiap hari kamis dengan menyediakan sebanyak 400 porsi makanan yang diinisiasi oleh gereja Katolik tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan menumbuhkan rasa kerukunan serta toleransi antarumat beragama sekaligus menyambut perayaan hari raya Natal 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sejumlah anak-anak membawa hidangan makanan gratis yang dibagikan anggota relawan Piring Kasih di halaman Gereja Katolik St Theresia Bongsari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2025). Aksi sosial Piring Kasih setiap hari kamis dengan menyediakan sebanyak 400 porsi makanan yang diinisiasi oleh gereja Katolik tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan menumbuhkan rasa kerukunan serta toleransi antarumat beragama sekaligus menyambut perayaan hari raya Natal 2025. (FOTO : ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah anak-anak membawa hidangan makanan gratis yang dibagikan anggota relawan Piring Kasih di halaman Gereja Katolik St Theresia Bongsari, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2025).

Aksi sosial Piring Kasih setiap hari kamis dengan menyediakan sebanyak 400 porsi makanan yang diinisiasi oleh gereja Katolik tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dan menumbuhkan rasa kerukunan serta toleransi antarumat beragama sekaligus menyambut perayaan hari raya Natal 2025.

sumber : Antara Foto

Read Entire Article
Politics | | | |