Dubes RI Ingatkan Visa Nonhaji Dilarang Berangkat, karena Sangat Fatal Buat Jamaah

9 hours ago 4

Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz mengingatkan agar jamaah visa nonhaji tidak nekad coba-coba pergi berhaji. Pasalnya, Saudi sudah melarang visa nonhaji masuk menunaikan Rukun Islam kelima itu.

"Kami mengimbau untuk tidak melaksanakan haji tanpa visa haji. Kami imbau itu karena akan sangat fatal akibatnya bagi jamaah sendiri," ujar Abdul Ajiz, Kamis (1/5/2035).

Sejauh ini, kata Dubes, tidak boleh lagi orang Indonesia yang datang ke Saudi dengan visa nonhaji. Bahkan visa umroh pun itu tidak bisa lagi diberikan oleh Saudi. "Bahkan kemarin saya mau mendampingi bapak wakil menteri imigrasi, untuk berumroh saja sudah tidak bisa. Jadi saya kira tahun ini ketat," katanya.

Oleh karena itu jika masih ada satu dua coba masuk pakai visa nonhaji, ia mengimbau untuk tidak melaksanakan. Ia mencontohkan pengalaman tahun lalu. Ada sejumlah jamaah dari negara lain yang wafat karena terlantar dan kelelahan.

"Seingat saya memang bukan dari kita namun dari negara lain tapi harapan kami itu tidak lagi terulang," katanya.

Untuk itu ia menyambut baik penutupan pemberian visa nonhaji untuk Indonesia. RI termasuk dari 14 negara yang visa nonhajinya ditutup dari tanggal 14 Syawal."Denda 100 ribu SAR, larangan masuk Arab Saudi selama 10 tahun," katanya menekankan.

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga mengingatkan jamaah agar tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji. Menag juga minta jemaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan saat ini bisa ke Makkah tanpa visa haji.

“Saya mengimbau kepada calon jamaah haji nonreguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super super ketat,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Makkah, Selasa (29/4/2025).

“(Saat ini), Tanpa visa haji tidak boleh masuk Haram. Anda lihat kan memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh. Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali,” kata Menag menekankan.

Read Entire Article
Politics | | | |