12 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gotrade resmi memperluas inovasinya dengan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna bertransaksi saham-saham Amerika Serikat langsung melalui aplikasi TradingView Mobile.
Kolaborasi strategis ini memudahkan investor Indonesia mengakses dan mengeksekusi saham raksasa seperti Apple (AAPL), Tesla (TSLA), hingga Nvidia (NVDA) tanpa perlu berpindah platform.
Selama ini, TradingView dikenal luas sebagai alat utama untuk analisis teknikal di kalangan trader.
Namun, eksekusi transaksi tetap harus dilakukan lewat platform broker terpisah, menyebabkan proses investasi menjadi kurang efisien.
Gotrade menjawab tantangan ini dengan mengintegrasikan layanan trading langsung di aplikasi TradingView.
Banyak trader yang mengandalkan TradingView untuk analisis, tetapi harus keluar aplikasi saat mau eksekusi. Sekarang, semua bisa dilakukan dalam satu platform saja," kata Founder & CEO Gotrade IndonesiaNorman Wanto, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
Dalam dua tahun terakhir, Gotrade mencatat lonjakan nilai transaksi lebih dari 100 persen per tahun, mencerminkan minat kuat investor Indonesia terhadap pasar saham global di tengah volatilitas domestik.
Norman optimistis, kerja sama ini akan semakin mengokohkan Gotrade sebagai platform investasi global pilihan.
Melalui integrasi ini, Gotrade memperkenalkan pengalaman “all-in-one” untuk trading saham AS, dengan sejumlah keunggulan. Pertama, kata dia, Data Real-Time: Akses langsung ke harga pasar saham-saham utama di AS, mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, Eksekusi dari Chart: Beli atau jual saham langsung dari tampilan grafik TradingView, tanpa perlu keluar aplikasi. Selanjutnya, Manajemen Risiko Canggih: Stop-limit order, price alert otomatis, dan pengaturan portofolio yang lebih disiplin.
"Yang terakhir Indikator Teknis Profesional: Moving Average, RSI, MACD, Bollinger Bands, Fibonacci Retracement, dan banyak lagi, terintegrasi langsung untuk mendukung strategi trading. Dengan pengalaman trading yang lebih cepat, praktis, dan terintegrasi, kami ingin memberdayakan lebih banyak investor Indonesia untuk meraih peluang di pasar global.”
