Pedagang sayur membungkus cabai rawit saat melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (16/12/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menyatakan kondisi harga cabai yang sempat dikabarkan tinggi masih dapat dikendalikan melalui pengaturan suplai antarwilayah. Pemerintah memastikan stabilitas pangan nasional tetap terjaga menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pernyataan tersebut disampaikan Amran seusai pertemuan dengan seluruh asosiasi pangan. Dalam forum itu, disepakati komitmen bersama untuk menjaga harga pangan tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET), dengan dukungan ketersediaan stok yang dinilai mencukupi hingga awal tahun depan.
“Iya cabai, cabai bagian kecil, tapi suplainya kita ambil dari tempat lain,” kata Kepala Bapanas di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Amran memastikan pasokan pangan strategis nasional berada pada kondisi aman. Beras menjadi prioritas utama dengan tren harga yang stabil, disusul minyak goreng, ayam, telur, serta daging yang dilaporkan tersedia lebih dari cukup berdasarkan data asosiasi.
Pemerintah menegaskan tidak membuka ruang kenaikan harga di tengah kondisi pasokan yang memadai. Kesepakatan dengan asosiasi diarahkan untuk menjaga keseimbangan dari sisi produksi petani hingga keterjangkauan harga bagi konsumen selama periode peningkatan permintaan.
“Tadi semua stok lebih dari cukup. Beras nomor satu alhamdulillah bahkan turun. Minyak goreng cukup, lebih dari cukup, kita produsen terbesar. Ayam, telur cukup. Saya katakan, enggak boleh naik. Kalau naik, kita tindak,” ujar Amran.
Pengendalian harga pangan juga diperkuat melalui pengawasan distribusi hingga tingkat desa dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Menurut Amran, pendekatan persuasif telah ditempuh, namun akan dilanjutkan dengan langkah penindakan apabila ditemukan pelanggaran terhadap HET.
“Ini kan tim ini sampai tingkat desa. Tapi kalau ada mencoba di atas HET, itu langsung ditindak. Penindakan,” ujar tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian tersebut.
Kepada masyarakat, pemerintah mengimbau agar tetap tenang dalam berbelanja selama periode Nataru karena pasokan pangan dipastikan aman. Fokus pengendalian harga diarahkan pada komoditas utama seperti beras dan minyak goreng, disusul telur dan ayam yang ketersediaannya dinilai lebih dari cukup.
sumber : Antara

2 hours ago
2














































