PT Hutama Karya mencatat trafik Tol Betejam Seksi 3 sebanyak 51.947 kendaraan pascadioperasikan tanpa tarif, yakni Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino–Ness, selama sepekan sejak Ahad (14/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya mencatat trafik Tol Betejam Seksi 3 sebanyak 51.947 kendaraan pascadioperasikan tanpa tarif, yakni Tol Betung–Tempino–Jambi (Betejam) Seksi 3 Segmen Tempino–Ness, selama sepekan sejak Ahad (14/9/2025). Angka tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat Jambi terhadap kehadiran tol pertama di provinsi ini yang memberikan alternatif perjalanan lebih cepat dan nyaman.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan trafik ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat Jambi terhadap konektivitas alternatif jalur Lintas Sumatra. Menurutnya, kehadiran segmen baru dan tambahan Gerbang Tol (GT) Pijoan turut memperluas jangkauan layanan tol sehingga mobilitas masyarakat dapat lebih efisien, baik untuk perjalanan harian maupun aktivitas logistik.
“Dengan tambahan GT Pijoan, perjalanan dari Bayung Lencir ke Simpang Ness dan sebaliknya menjadi lebih lancar dan lebih singkat,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Adjib mengatakan, efisiensi waktu ini tidak hanya menguntungkan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Provinsi Jambi. Kehadiran segmen Tempino–Ness ini memangkas waktu tempuh secara signifikan. Perjalanan dari Bayung Lencir menuju Simpang Ness kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya hampir tiga jam, sementara dari Jambi menuju Betung dipangkas dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam melalui jalur lintas.
“Meskipun belum bertarif dan karena ini masih tergolong ruas tol baru di Jambi, Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk tetap menyiapkan kartu uang elektronik untuk tapping di gerbang tol,” kata Adjib.
Antusiasme juga disampaikan oleh pengguna jalan tol, Muhammad Royan Rivaldo, warga Kota Jambi. Royan menyebut tol tersebut membantu aktivitasnya.
“Biasanya harus menempuh perjalanan panjang dan macet, sekarang jauh lebih cepat dan nyaman. Semoga ke depannya tol ini bisa tersambung lebih jauh lagi agar akses antardaerah di Jambi makin mudah,” kata Royan.