Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani beraksi di China Masters 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani gagal melangkah lebih jauh pada ajang China Masters 2025. Padahal, mereka sudah berada di ambang rubber game saat unggul 20-16 di gim kedua pertandingan di Shenzen Arena, Shenzen, Selasa (16/9/2025). Sayang, setelahnya Sabar/Reza justru kehilangan enam poin beruntun dan akhirnya takluk.
Dalam laga babak pertama atau 32 besar di Shenzhen Arena, pasangan unggulan ketujuh asal Indonesia itu menyerah dua gim langsung 16-21, 20-22 dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sabar menyesalkan kegagalan menyelesaikan peluang gim kedua ketika mereka sudah mencapai game point. Menurutnya, mereka tampil terlalu terburu-buru dan melakukan kesalahan sendiri di momen krusial.
"Kami sudah game point tapi tidak bisa menyelesaikan. Ada saatnya seharusnya bisa menutup permainan, malah mati sendiri. Itu sangat merugikan dan mengubah keadaan," ujarnya.
Ia menambahkan, evaluasi dibutuhkan terutama pada aspek non-teknis. Ketenangan, fokus, dan kondisi fisik, kata Sabar, harus lebih diperhatikan, apalagi saat memasuki pekan kedua rangkaian turnamen.
Reza menilai kualitas permainan mereka sebenarnya seimbang dengan Hoki/Kobayashi, sebagaimana pertemuan di Hong Kong Open pekan lalu. Namun, kali ini mereka terlalu banyak membuat kesalahan sendiri dan kurang tenang di poin-poin akhir.
Nasib buruk juga didapatkan pasangan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari. Ganda putri Indonesia ini harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu China Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 11-21 dan 16-21.
Indonesia masih memiliki tiga wakil lain yang bertanding pada hari yang sama. Fajar Alfian/Shohibul Fikri menantang pasangan tuan rumah Huang Di/Liu Yang. Selain itu, ganda putra baru Rian Ardianto/Yeremia Rambitan akan menjajal kekuatan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil setelah Gregoria Mariska Tunjung mundur, dan akan melawan Chiu Pin Chian dari China Taipei.
Sebanyak sembilan wakil Indonesia lainnya dijadwalkan bertanding pada Rabu (17/9/2025).