1 hour ago
3
Lahir di Jakarta, Luke senang kenakan jersi Indonesia pertama kalinya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Pemain diaspora Luke Xavier Keet mengaku bangga mengenakan jersi Timnas Indonesia saat mengikuti trial di timnas U-22 Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 di Thailand. Latihan tersebut berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa.
Luke, yang kini bermain untuk klub kasta kedua sepak bola Yunani, GS Ilioupolis, merasakan kebanggaan tersendiri mengenakan logo Timnas Indonesia setelah lama tidak pulang ke tanah air. "Aku lahir di Jakarta, dan sudah lama tidak pulang. Jadi aku merasa sangat bangga memakai logo ini," ujar Luke.
Luke baru bermain satu kali musim ini dalam kekalahan 0-1 melawan AEK Atens di ajang Piala Sepak Bola Yunani, di mana ia bermain selama 45 menit sebagai winger kiri.
Luke mengungkapkan bahwa darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari ibunya yang asli Indonesia. Dia sempat bersekolah di Jakarta hingga usia sembilan tahun sebelum akhirnya pindah dan belum kembali sejak itu. "Rasanya sangat menyenangkan bisa kembali," tambahnya, seraya berharap dapat memperbaiki Bahasa Indonesianya.
Selain Luke, dua pemain lainnya, ReyCredo Beremanda dan Muhammad Mishbah, juga berstatus trial di timnas U-22 Indonesia. Keduanya bermain untuk klub Filipina, Aguilas-UMak. Ketiga pemain ini berharap dapat menarik perhatian pelatih Indra Sjafri untuk bergabung dalam tim utama.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa 33 pemain yang sedang dalam trial ini akan mengikuti internal game pada Rabu untuk mengevaluasi kualitas mereka. Pertandingan internal ini juga akan menjadi penentu siapa yang akan bertanding dalam laga uji coba melawan Mali U-22 pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Bogor.
Luke mengekspresikan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini, menyatakan bahwa berada di lingkungan timnas sudah merupakan sebuah kehormatan. "Aku akan melakukan yang terbaik, dan biarkan Tuhan yang menentukan sisanya," ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
