Oscar Piastri Calon Juara Dunia F1 2025, Apakah Masih Bisa?

3 hours ago 4

Home > Gaya Hidup Monday, 20 Oct 2025, 11:28 WIB

Oscar Piastri sendiri mengakui bahwa tekanan mulai meningkat

Dok. Motorsport.comDok. Motorsport.com

MOTORESTO.ID AMERIKA SERIKAT — Perebutan gelar juara dunia Formula 1 2025 semakin panas menjelang lima seri terakhir. Oscar Piastri dari McLaren masih memimpin klasemen pembalap dengan 346 poin, unggul tipis atas rekan setimnya Lando Norris (332 poin) dan Max Verstappen (306 poin). Meski masih di posisi teratas, tekanan kini datang dari berbagai arah, terutama dari Verstappen yang kembali menemukan performa terbaiknya bersama Red Bull.

GP Amerika menjadi titik balik penting dalam perburuan gelar. Verstappen tampil dominan dan meraih kemenangan, diikuti Norris di posisi kedua dan Charles Leclerc ketiga. Hasil ini memangkas jarak Verstappen terhadap Piastri menjadi 40 poin, membuat persaingan menuju akhir musim semakin ketat.

McLaren sendiri masih memimpin klasemen konstruktor dengan 678 poin, jauh di atas Mercedes (341 poin), Ferrari (334 poin), dan Red Bull (331 poin). Namun, dominasi ini mulai goyah ketika Red Bull kembali kompetitif dan McLaren terlihat sedikit kehilangan momentum di beberapa seri terakhir.

Oscar Piastri sendiri mengakui bahwa tekanan mulai meningkat, namun tetap yakin bisa mempertahankan peluangnya menjadi juara dunia. Dilansir dari F1 Speed Indonesia Oscar Piastri mengatakan,

“Dia (Max) mengejar dengan cepat, tapi itu bukanlah gap yang kecil dengan lima ronde tersisa,” ujar Piastri. “Saya masih merasa jadi favorit dan percaya diri bisa mengamankan gelar.”

Sementara itu, Verstappen yang sempat tertinggal jauh kini terus menekan. Dengan lima balapan tersisa, peluangnya untuk mempertahankan gelar tetap terbuka lebar, apalagi jika Red Bull mampu menjaga konsistensi performa seperti di Austin.

Kini pertanyaan besarnya: apakah Piastri mampu menjaga ketenangan dan membawa McLaren meraih kejayaan pertamanya sejak era Lewis Hamilton di 2008. Atau justru Verstappen akan kembali membalikkan keadaan dan memperpanjang dominasinya di dunia Formula 1. Satu hal yang pasti lima seri terakhir musim 2025 akan menjadi penentu antara kejayaan baru atau kebangkitan sang juara lama.

Image

Read Entire Article
Politics | | | |