9 hours ago
14
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga pencak silat kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung emas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Hingga hari terakhir pertandingan, Rabu (17/12/2025), pencak silat sukses memenuhi target dengan meraih total empat medali emas.
Tambahan tiga emas terakhir dipersembahkan dari nomor tanding. Muhammad Zaki Zikrillah Prasong memastikan emas di kelas C (55–60 kilogram) putra tanpa harus bertanding di partai final setelah lawannya asal Thailand, Tinnapat Janjaroen, mengundurkan diri.
Emas berikutnya diraih Safira Dwi Meilani dari nomor tanding kelas B (50–55 kilogram) putri. Safira tampil meyakinkan saat menghadapi pesilat Vietnam, Thi Hai Quyen, di partai final. Emas ketiga pada hari terakhir disumbangkan Tito Hendra Cipta dari nomor tanding kelas E (65–70 kilogram) putra.
Sementara itu, pesilat Khoirudin Mustakim harus puas membawa pulang medali perak setelah kalah dari wakil Singapura, Andika Bin Razali Dhani, di partai final kelasnya.
Sebelumnya, pencak silat telah menyumbangkan satu medali emas melalui nomor seni beregu putra. Trio Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani keluar sebagai yang terbaik pada pertandingan Ahad (14/12/2025) dengan nilai tertinggi 9,965 poin, mengungguli beregu Singapura yang mengoleksi 9,935 poin.
Usai pertandingan, Safira Dwi Meilani mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat mempersembahkan emas bagi Indonesia.
“Alhamdulillah, emas ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, hingga teman-teman yang ada di pelatnas,” ujar Safira dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Menpora dorong tampil di Asian Games
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir memberikan apresiasi atas perjuangan para pesilat yang kembali menjaga tradisi panen emas Indonesia di SEA Games. Ia menilai konsistensi dan totalitas atlet pencak silat menjadi alasan kuat untuk terus mendorong cabang olahraga tersebut tampil di ajang yang lebih tinggi.
“Luar biasa penampilan yang ditunjukkan para atlet pencak silat kita. Mereka melanjutkan tradisi panen medali di setiap penyelenggaraan SEA Games. Melihat konsistensi, perjuangan, dan totalitas mereka, ini menjadi bukti bahwa pencak silat layak untuk dimasukkan dalam 21 cabang unggulan,” ujar Erick.
Menpora menegaskan pemerintah akan terus mengupayakan agar pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games. “Kita akan terus dorong dan upayakan cabang ini kembali dipertandingkan di Asian Games, karena cabor ini berpotensi menjadi lumbung emas kita,” katanya.
sumber : Antara
