Pepohonan sebagai Solusi Mengurangi Udara Panas di Perkotaan

9 hours ago 7

Image Shalomikha Citra

Gaya Hidup | 2025-12-15 15:43:23

Sumber: Website Dishub

Udara yang terasa semakin panas di daerah perkotaan menjadi salah satu persoalan yang sering dirasakan oleh masyarakat. Suhu udara di siang hari lebih menyengat sehingga aktivitas di luar ruangan menjadi kurang nyaman. Kondisi ini sering terjadi di berbagai kota besar di Indonesia dan hampir dirasakan setiap hari. Panas tersebut terperangkap di lingkungan perkotaan sering bertahan hingga malam hari sehingga suhu udara masih panas dan cukup sulit untuk menurun secara alami. Keadaan ini menunjukkan bahwa panas perkotaan berkaitan dengan perubahan dan perkembangan lingkungan perkotaan.

Peristiwa ini terjadi karena beberapa hal yang dapat menjadi penyebab peningkatan suhu panas di perkotaan. Hal-hal tersebut seperti perkembangan pembangunan di kota sehingga banyak bangunan beton dan jalanan beraspal, ditambah lagi dengan berkurangnya area terbuka hijau seperti taman kota. Pepohonan yang jarang di sepanjang jalan membuat panas lebih banyak terserap. Permukaan keras seperti beton dan aspal dapat menyimpan panas pada siang hari dan melepaskan kembali pada malam hari sehingga suhu udara tetap tinggi. Selain itu, panas yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, aktivitas pabrik industri, dan kepadatan bangunan juga dapat menghambat sirkulasi udara sehingga turut menyumbang panas ke lingkungan kota.

Di tengah kondisi tersebut, pohon memiliki peran penting dalam menurunkan udara panas yang ada di kawasan perkotaan. Pohon mampu memberi keteduhan dengan menghalangi dan mengurangi paparan sinar matahari secara langsung ke permukaan jalan, trotoar, dan bangunan. Keberadaan pohon di sepanjang jalan dan taman kota membuat lingkungan terasa lebih sejuk. Penanaman pohon bisa menjadi salah satu cara alami untuk mengurangi panas di area perkotaan.

Peran pohon dalam mengurangi udara panas kota terjadi melalui beberapa cara. Bagian atas pohon yang disebut tajuk, terdiri dari ranting dan daun yang berbentuk seperti payung. Bagian tersebut berfungsi menjadi peneduh untuk area di bawahnya dan menghalangi sinar matahari sehingga mengurangi panas yang langsung mengenai permukaan jalan. Selain itu, pohon juga melakukan proses pelepasan uap air dari daun ke udara yang membantu menurunkan suhu sekitar secara bertahap agar lebih dingin. Hal tersebut yang membuat udara sekitar menjadi lebih sejuk.

Upaya menanam pohon mengutamakan perannya untuk melawan panas di area kota. Pemilihan yang tepat terhadap jenis pohon yang akan ditanam merupakan salah satu hal penting. Jenis pohon seperti trembesi yang memiliki tajuk lebar dapat membantu meneduhkan area secara luas. Keteduhan ini membantu mengurangi paparan sinar matahari secara langsung ke permukaan aspal sehingga suhu di sekitar tidak terlalu panas. Tajuk yang luas juga membuat rindang sehingga dapat memberi kenyamanan bagi pengguna jalan yang lewat di sepanjang jalan.

Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalan tidak hanya berpengaruh pada penurunan suhu, tetapi juga dapat mengurangi polusi udara dengan menyerap karbon dioksida dan gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dan aktivitas pabrik industri. Lingkungan sekitar juga terasa lebih hijau dan sejuk sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti jalan kaki dan bersepeda. Dengan adanya pepohonan juga membuat kota terlihat indah dan menciptakan ruang publik yang lebih aman dan nyaman untuk beraktivitas.

Pohon merupakan solusi sederhana namun memiliki dampak besar dalam menghadapi panas perkotaan. Upaya penghijauan kota perlu dilakukan secara berkelanjutan dan membutuhkan peran aktif antara pemerintah dengan masyarakat. Menanam dan merawat pohon bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan memperbanyak pohon, kota dapat menjadi tempat tinggal yang lebih sejuk, sehat, dan layak huni bagi generasi yang akan datang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Politics | | | |