Home > News Tuesday, 11 Nov 2025, 13:13 WIB
Peralatan harus selalu dalam kondisi siap dioperasikan agar mampu mendukung setiap kegiatan operasi dan latihan di laut.
Skomlekal bekerja sama dengan Kolinlamil gelar latihan Operator Radar Navigasi dan Gyro. Foto: Laman resmi TNI ALMAGENTA -- Staf Komunikasi dan Elektronika (Skomlekal) dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar Pelatihan Teknis Operator Radar Navigasi dan Gyro 2025, di Mako Kolinlamil, Jakarta, Senin (10/11/2025). Latihan digelar untuk meningkatkan kemampuan personel KRI dalam mengoperasikan serta memelihara sistem radar navigasi dan gyro.
Pembukaan pelatihan dipimpin oleh Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) KSAL Laksamana Pertama TNI Ronny Saleh, - hadir mewakili Askomlek KSAL -, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Kolinlamil, panitia, serta para peserta pelatihan dari berbagai satuan jajaran TNI Angkatan Laut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Askomlek Pangkolinlamil, Kadisinfolahta Kolinlamil, Kadiskomlek Kolinlamil, Dandenma Kolinlamil, Dansatlinlamil 1, Komandan KRI MTW-959, Komandan KRI KBI-971, serta Instruktur dari PT Cipta Teknologi Persada.
Dalam amanat Askomlek Kasal yang dibacakan oleh Waaskomlek Kasal, menegaskan pentingnya profesionalisme dan kesiapan teknis para operator radar dan gyro di lingkungan KRI.
“Peralatan radar navigasi dan gyro ibarat indra mata kapal perang. Untuk itu, peralatan ini harus selalu dalam kondisi siap dioperasikan agar mampu mendukung setiap kegiatan operasi dan latihan di laut,” ujar Laksamana Pertama TNI Ronny Saleh.
BACA JUGA: CARAT 2025, Kapal Perang TNI AL dan Amerika Laksanakan Farewell Pass di Perairan Madura
Ia juga menyampaikan tiga penekanan utama kepada seluruh peserta pelatihan. Pertama, agar melaksanakan pelatihan dengan sebaik-baiknya dan penuh semangat sehingga ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun diri pribadi.
Kedua, memahami dan disiplin dalam prosedur pengoperasian radar navigasi serta gyro, karena kedua sistem ini merupakan peralatan utama yang sangat dibutuhkan oleh setiap KRI.
Dan ketiga, kepada panitia dan instruktur diharapkan memberikan partisipasi dan kerja sama tulus dalam mendukung serta menyukseskan pelaksanaan pelatihan ini.
Terakhir Waaskomlek KSAL mengajak seluruh peserta untuk senantiasa berdoa agar kegiatan pelatihan berjalan aman, lancar, dan membawa manfaat besar bagi kemajuan TNI Angkatan Laut.
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan, bimbingan, dan hidayah-Nya dalam setiap tugas dan pengabdian demi kejayaan TNI, TNI Angkatan Laut, bangsa, dan negara,” pungkasnya.
BACA JUGA: Dua Perwira Muda TNI AL Lulus dari United States Naval Academy
Sumber: Laman resmi TNI AL
Editor: Emhade Dahlan

1 hour ago
3







































