Ustadz Sudirman, Dai Tangguh BMH: Dakwah dan Belajar Tak Pernah Usai

Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, WAJO — Di tengah kesibukannya berdakwah di Desa Mario, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Ustadz Sudirman menorehkan pencapaian membanggakan. Dai yang aktif membina masyarakat di pelosok ini berhasil menyelesaikan studinya dan mempertahankan skripsi berjudul “Peran Pasar Rakyat dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam.”

Capaian tersebut menjadi bukti bahwa semangat menuntut ilmu tak mengenal usia. Meski usianya hampir menginjak lima puluh tahun, Ustadz Sudirman tetap bersemangat meningkatkan kapasitas diri.

“Dakwah di era digital ini lebih menantang. Karena itu, kami harus terus belajar,” ujarnya dengan penuh semangat.

Keberhasilan Ustadz Sudirman merupakan bagian dari program Beasiswa Super Prestasi yang diinisiasi Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bekerja sama dengan STAI Al Bayan. Program ini membuka kesempatan bagi para dai di daerah terpencil untuk melanjutkan pendidikan formal dan memperkuat dakwah dengan landasan ilmu.

Dok. BMH

Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Sulawesi Selatan, Basori Shobirin, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para penerima beasiswa.

“Ini adalah wujud nyata komitmen BMH dalam memperkuat dakwah di pelosok negeri. Kami bangga dan terharu melihat para dai mampu menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik,” katanya.

Dalam waktu dekat, BMH akan menggelar Wisuda Akbar untuk para dai dan daiyah lulusan program tersebut. Setelah diwisuda, mereka akan kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan pengabdian di medan dakwah.

BMH meyakini, kualitas dakwah akan semakin kuat bila dai dibekali ilmu yang memadai. Dakwah pun akan semakin menyentuh, tidak hanya membangun spiritualitas, tapi juga membentuk pemahaman dan memberdayakan masyarakat.

“Ilmu para dai adalah cahaya bagi umat. BMH akan terus mendukung peningkatan kapasitas mereka, karena inilah salah satu bentuk investasi akhirat yang paling nyata,” tutup Basori.