Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Kemi Optoelectronics Indonesia

2 hours ago 2

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq, secara resmi memberikan izin fasilitas kepabeanan Kawasan Berikat kepada PT Kemi Optoelectronics Indonesia.

Foto: Bea Cukai

PT Kemi Optoelectronics Indonesia bergerak di bidang industri barang plastik lembaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta, Akhmad Rofiq, secara resmi memberikan izin fasilitas kepabeanan Kawasan Berikat kepada PT Kemi Optoelectronics Indonesia. Penyerahan surat keputusan pemberian izin dilaksanakan di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Rofiq menungkapkan pemberian izin dilakukan satu jam setelah perwakilan perusahaan memaparkan proses bisnis sebagai salah satu persyaratan dan prosedur. “Fasilitas ini merupakan perwujudan peran Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam mendukung industri dalam negeri,” kata Rofiq.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

PT Kemi Optoelectronics Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri barang plastik lembaran. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2025 ini memiliki tujuan negara ekspor di kawasan Asia, khususnya Vietnam dan Malaysia. Perusahaan ini hadir sebagai pengemban bisnis di Asia dengan komitmen menyediakan produk berkualitas tinggi melalui teknologi, guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Kawasan Berikat adalah tempat penimbunan berikat (TPB) untuk menimbun barang impor dan atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah dan digabungkan yang hasilnya terutama untuk dieskpor. Fasilitas ini dapat berupa penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh pasal 22 impor, hingga fasilitas tidak dipungut PPN dan PPnBM.

“Melalui pemberian fasilitas ini, diharapkan perusahaan dapat memberi dampak positif dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan arus kas perusahaan dan daya saing produk indonesia di pasar global,” kata Rofiq.

Read Entire Article
Politics | | | |