Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan menyampaikan paparan terkait produk halal saat Peluncuran As-Syafiiyah Halal Center di Graha Alawiyah, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). Universitas Islam As-Syafiiyah (UIA) resmi mendirikan halal center sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal bagi umat muslim.
REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) resmi membentuk dan mengukuhkan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) sebagai langkah strategis memperkuat keamanan data dan layanan halal nasional.
Pengukuhan TTIS BPJPH dilakukan di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Depok, Senin (27/10/2025), bersamaan dengan kegiatan Pengukuhan Bersama Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Kepala BPJPH RI Ahmad Haikal Hasan menegaskan, pembentukan TTIS merupakan bagian dari komitmen BPJPH untuk mengembangkan sistem layanan halal yang andal, aman, dan terlindungi, sejalan dengan prinsip integritas dan keandalan data publik.
“BPJPH berkomitmen mengembangkan sistem layanan halal yang andal, aman, dan terlindungi, sejalan dengan prinsip integritas, keamanan, serta keandalan data publik,” ujar pria yang akrab dipanggil Babe Haikal ini dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, kehadiran TTIS BPJPH akan memperkuat kesiapsiagaan digital di lingkungan BPJPH, khususnya dalam mendukung transformasi layanan publik sertifikasi halal berbasis teknologi informasi. Langkah ini juga diharapkan memperkuat ketahanan siber di sektor layanan halal nasional yang kini sepenuhnya terintegrasi secara digital.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan

3 hours ago
6






































