BUKA Group Dorong Pelaku UMKM Perempuan Melek Keuangan Digital

2 hours ago 2

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid, pada saat memberikan sambutan dalam acara PUJAAN Vol. 4.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — BUKA Group menegaskan komitmennya memperkuat literasi digital dan keuangan bagi pelaku usaha mikro perempuan melalui program Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) Vol. 4. PUJAAN tahun ini mengangkat tema “Festival Perempuan Berdaya dan Berkarya” dengan semangat memperkuat kemampuan keuangan dan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro perempuan. Melalui program ini, BUKA Group berupaya mencetak wirausaha perempuan yang melek digital, cakap finansial, dan tangguh menghadapi tantangan ekonomi digital.

Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi; jajaran pimpinan BUKA Group; serta ratusan perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah.

Komisaris Independen sekaligus ESG Ambassador BUKA Group, Yenny Wahid, menyebut literasi keuangan merupakan fondasi penting bagi pelaku usaha mikro perempuan agar mampu mengelola bisnis secara berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan digital dalam menghadapi ancaman penipuan daring dan kejahatan siber.

“Di era digital saat ini, banyak keluarga menghadapi risiko baru seperti penipuan daring, kejahatan siber, dan maraknya judi online. Karena itu, perempuan pelaku usaha perlu memiliki pemahaman keuangan digital agar bisa melindungi bisnis sekaligus keluarganya,” ujar Yenny melalui keterangan, Selasa (21/10/2025).

Program PUJAAN dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan literasi keuangan, termasuk pengelolaan kas, perencanaan keuangan usaha, dan kesadaran terhadap risiko keuangan digital (anti-scam). Program ini juga membantu pelaku usaha mikro memahami cara mengakses pembiayaan formal dan menggunakan layanan keuangan digital secara aman.

BUKA Group mendorong perempuan pelaku UMKM, khususnya di kategori warung tradisional, agar menjadi agen literasi keuangan di komunitasnya. Melalui pendekatan ini, BUKA Group ikut berkontribusi dalam agenda nasional Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 dengan menjadikan UMKM sebagai pusat edukasi finansial di tingkat akar rumput.

Read Entire Article
Politics | | | |