Diskop UKM Kalsel Tingkatkan Kapasitas Koperasi di Era Digital

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU, – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Selatan (Diskop UKM Kalsel) menggelar pelatihan untuk memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dan pengelola koperasi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan era digital, yang berlangsung pada 21–24 Oktober 2025 di Banjarmasin.

Kepala Diskop UKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyatakan bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi rakyat. "Kini, koperasi dituntut bertransformasi agar tetap relevan dan berdaya saing pada era digital," jelas Yanuar saat membuka kegiatan Pelatihan Digitalisasi Koperasi serta Pelatihan Tata Kelola dan Manajemen Koperasi Modern.

Yanuar menekankan bahwa transformasi menuju koperasi modern harus menyentuh berbagai aspek, termasuk tata kelola, sistem keuangan, pelayanan, dan manajemen usaha berbasis teknologi informasi. "Kita dorong agar koperasi mampu menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru, menerapkan Good Cooperative Governance, serta memanfaatkan teknologi digital," tambahnya.

Pelatihan Selama Empat Hari

Pelatihan yang diikuti 60 peserta ini terbagi menjadi dua kelas: Digitalisasi Koperasi serta Tata Kelola dan Manajemen Koperasi Modern. Peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber, termasuk pejabat Kementerian Koperasi, akademisi, dan praktisi bisnis.

Yanuar juga menyebut kebijakan nasional melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan 80.000 koperasi baru di seluruh Indonesia. "Digitalisasi menjadi kunci agar koperasi desa tidak tertinggal," tegasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta memahami berbagai aspek penting dalam pengelolaan koperasi modern, termasuk sistem akuntansi digital, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan Sistem Operasi Manajemen (SOM).

Selain itu, pelatihan juga menekankan pentingnya kesadaran spiritual dalam berkoperasi dengan nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan tanggung jawab. "Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar diterapkan di koperasi masing-masing," tutup Yanuar.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |