REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) mengatakan, pertumbuhan distribusi penjualan lini produk OKKY Jelly Drink MAXX menunjukkan tren positif. Di mana ada peningkatan 33 persen pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, varian Fruity Lollipop yang mendapat sambutan hangat dari konsumen turut menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan seluruh produk OKKY Jelly Drink MAXX.
“Dalam dua bulan pertama, produk ini mencatat kinerja positif dengan penetrasi pasar yang kuat serta tingkat pemesanan ulang yang stabil, menandakan penerimaan yang baik dari pelanggan,” ujar Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja, dalam siaran pers, Senin (20/10/2025).
Hardianto menjelaskan, OKKY Jelly Drink MAXX Fruity Lollipop varian baru dari minuman itu. Dan varian ini menjadi minuman jelly pertama di Indonesia yang memadukan sensasi jelly kenyal dengan cita rasa buah tropis.
Sebagai pelopor minuman jelly dalam kemasan di Indonesia sejak 2003, OKKY terus memperkuat posisinya sebagai market leader dengan menghadirkan inovasi yang relevan dengan tren dan preferensi pelanggan masa kini.
Melalui varian baru ini, manajemen Garudafood bersama PT Garuda Beverage Sukses (GBS) turun langsung ke pasar untuk memperkenalkan produk sekaligus mendapatkan umpan balik dari pelanggan dan mitra penjualan dalam kegiatan “Spreading Day.”
“Sejak diluncurkan secara nasional, OKKY Jelly Drink MAXX Fruity Lollipop telah tersedia di berbagai kanal distribusi, mulai dari general trade, modern trade, hingga platform e-commerce,” jelas Hardianto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama GBS Ivan Oh mengatakan, OKKY Jelly Drink MAXX Fruity Lollipop merupakan inovasi terbaru yang memberikan sensasi rasa lebih intens dan menyegarkan. Varian ini melengkapi empat rasa sebelumnya.
Dengan peluncuran varian baru ini, Garudafood melalui anak usahanya GBS menegaskan konsistensinya dalam menghadirkan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini.
Hingga kini, Garudafood mencatat kinerja solid di tingkat nasional maupun internasional melalui strategi diversifikasi produk, transformasi digital, dan ekspansi ekspor yang menjangkau lebih dari 30 negara.