Laba Operasional Permata Bank Syariah Tumbuh Double Digit per Kuartal III 2025

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permata Bank Syariah mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2025. Laba operasional bank tumbuh double digit pada sembilan bulan pertama tahun ini.

“Permata Bank Syariah melanjutkan kinerja positifnya dengan mencatat laba operasional sebelum provisi sebesar Rp 598,6 miliar, tumbuh 12 persen yoy (year on year),” tulis Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh mencapai 9,4 persen (yoy) serta konsistensi pengendalian biaya yang diklaim berjalan baik.

Pada sisi pendanaan, simpanan nasabah mencapai Rp 26,9 triliun, didorong oleh pertumbuhan current account saving account (CASA) sebesar 15,1 persen (yoy). Capaian tersebut mengantarkan rasio CASA Unit Usaha Syariah (UUS) Permata Bank naik.

“CASA UUS Permata Bank meningkat menjadi 66,1 persen, di atas rata-rata industri perbankan syariah Indonesia,” ungkapnya.

Meliza menekankan, UUS Permata Bank tetap fokus pada peningkatan pendanaan Dana Pihak Ketiga (DPK), khususnya pendanaan murah yang stabil dengan terus mengembangkan jaringan komunitas syariah di industri perbankan Indonesia.

Adapun secara umum, Permata Bank mencatatkan laba bersih sebelum pencadangan (PPOP) meningkat 4,9 persen (yoy) menjadi Rp 5 triliun. Meliza menegaskan, sebagai bagian dari Bangkok Bank, Permata Bank berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai mitra finansial melalui produk dan digitalisasi layanan.

“Kinerja positif Permata Bank sepanjang sembilan bulan ini menjadi landasan penting bagi perjalanan bank menuju fase pertumbuhan selanjutnya. Pencapaian ini mencerminkan ketangguhan dan komitmen kami untuk terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” kata Meliza.

Meliza menuturkan, fundamental yang kuat, dukungan penuh dari Bangkok Bank, serta kepercayaan nasabah yang terus meningkat telah mendorong Permata Bank memperkuat fondasi bisnis yang sehat, memperdalam hubungan dengan nasabah, dan memperkuat posisi sebagai bank pilihan utama di berbagai segmen.

“Berbekal fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, transformasi digital, dan penguatan budaya kolaboratif, kami optimistis dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memperkuat kontribusi bagi perekonomian nasional,” terangnya.

Read Entire Article
Politics | | | |