Nyamuk Ditemukan di Negeri Es Islandia, Apa Ini Sinyal dari Perubahan Iklim?

8 hours ago 3

Nyamuk. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, nyamuk ditemukan hidup di Islandia, negara yang selama ini dikenal hampir bebas dari serangga pengisap darah itu. Penemuan ini terjadi di Kjos, sebuah lembah pedesaan dekat Hvalfjordur.

Tiga ekor nyamuk berhasil ditemukan oleh seorang penggemar serangga, Bjorn Hjaltason, yang kemudian melaporkannya ke grup Facebook Skordyr a Islandi (Serangga di Islandia). Temuan itu menarik perhatian ilmuwan dari Institut Sejarah Alam Islandia, yang memastikan bahwa spesimen tersebut memang nyamuk hidup jenis Culiseta annulata atau salah satu spesies nyamuk tahan dingin yang umum ditemukan di Eropa utara.

“Besar kemungkinan nyamuk ini akan menetap di sini,” kata ahli entomologi Matthias Alfredsson. “Spesies ini biasanya bertahan selama musim dingin dengan bersembunyi di ruang bawah tanah atau kandang ternak.”

Sebelum ini, nyamuk hanya pernah tiba di Islandia secara tidak sengaja. Misalnya terbawa pesawat atau barang impor tapi tidak pernah berhasil bertahan hidup. Suhu yang ekstrem dan siklus beku-cair yang cepat membuat larva nyamuk tak mampu menuntaskan siklus hidupnya.

Namun, situasi itu mulai berubah. Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa pemanasan global dan perubahan pola cuaca akan membuka peluang bagi spesies “tahan dingin” untuk bertahan lebih lama di wilayah utara.

Bumi yang Menghangat...

Program Satu Nyamuk Satu Peso di Filipina

sumber : Antara/Anadolu

Read Entire Article
Politics | | | |