Home > Bisnis Monday, 12 May 2025, 14:57 WIB
Penjualan mobil di Tiongkok meningkat signifikan pada April 2025 berkat program subsidi tukar tambah pemerintah

MOTORESTO.ID, JAKARTA – Industri otomotif Tiongkok mencatat pertumbuhan positif selama bulan April 2025. Dilansir dari Reuters, data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), penjualan mobil penumpang naik 14,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total 1,78 juta unit terjual. Lonjakan ini menandai bulan ketiga berturut-turut pertumbuhan penjualan.
Selama empat bulan pertama tahun ini, penjualan mencapai 6,97 juta unit, meningkat 8,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja ini dipengaruhi oleh insentif pemerintah berupa subsidi tukar tambah kendaraan lama, terutama jika diganti dengan kendaraan energi baru (NEV) seperti mobil listrik dan plug-in hybrid.
Penjualan NEV melonjak 33,9% dari tahun sebelumnya dan kini mencakup 50,8% dari total penjualan mobil di bulan April. Pemerintah Tiongkok tercatat telah mendukung program tukar tambah ini untuk 2,71 juta kendaraan hingga 24 April 2025.
Namun, ekspor mobil Tiongkok mengalami penurunan 2,2% di bulan April setelah sebelumnya juga turun 8% pada Maret. Sementara di dalam negeri, fitur pengemudian otomatis yang sebelumnya jadi daya tarik utama kini mulai kehilangan momentum.
Hal ini terjadi setelah insiden fatal yang melibatkan sistem bantuan pengemudi pada sedan Xiaomi SU7, yang mendorong pemerintah memperketat regulasi terhadap pemasaran teknologi otonom.
Perubahan fokus konsumen dan kebijakan ini menandai pergeseran strategi pasar otomotif Tiongkok, dari sekadar inovasi fitur ke penguatan program berorientasi lingkungan dan keselamatan.