2 hours ago
3
Operasional Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan integrasi operasional di seluruh wilayah kerja. Melalui sistem ruang kendali berbasis artificial intelligence (AI) yang dinamakan NOVA (New & Renewable Energy Operation and Visualization), perusahaan mengawasi seluruh proyek dan aset energi terbarukan secara real-time dari pusat di Jakarta.
NOVA dikembangkan sebagai pusat pemantauan kinerja proyek dan operasi energi terbarukan di berbagai lokasi yang dikelola Pertamina NRE Group. Berbasis internet of things (IoT), sistem ini dilengkapi CCTV di area operasi, video wall berukuran besar, dashboard interaktif, serta jaringan komunikasi terintegrasi. Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan memantau, memvisualisasikan, dan menganalisis data operasi seluruh pembangkit di berbagai daerah secara cepat dan akurat.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.CEO Pertamina NRE John Anis menegaskan pentingnya inovasi teknologi untuk menopang efisiensi dan keandalan bisnis energi baru dan terbarukan. “Inovasi seperti NOVA menjadi kebutuhan penting untuk memastikan seluruh operasi dan proyek berjalan efisien, terintegrasi, dan berkelanjutan. Kami terus mendorong budaya inovasi agar mampu menghadirkan solusi berbasis teknologi yang memperkuat keandalan aset dan mendukung target transisi energi nasional,” ujar John, dikutip Senin (27/10/2025).
Melalui NOVA, aktivitas pemantauan kini dapat dilakukan secara daring dan real-time. Proses yang sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari kini cukup dalam hitungan detik. Fitur visual interaktifnya juga memudahkan koordinasi digital dengan personel lapangan tanpa perlu kunjungan fisik.
Teknologi AI dalam sistem ini menjalankan dua fungsi utama, yaitu forecasting dan prescriptive maintenance. Fungsi forecasting digunakan untuk memprediksi hasil pembangkitan di masa depan, sedangkan prescriptive maintenance membantu memproyeksikan potensi kerusakan aset sekaligus menawarkan solusi teknis sebelum gangguan terjadi. Dengan kemampuan analitik tersebut, NOVA menjadi alat strategis dalam mitigasi risiko dan pengambilan keputusan saat kondisi darurat.
Sistem ini juga dapat difungsikan sebagai crisis center, memungkinkan jajaran direksi memberikan instruksi langsung ke area operasi. Implementasi NOVA terbukti menekan biaya operasional, seperti pengurangan tenaga sekuriti berkat penggunaan CCTV, efisiensi waktu kerja, serta penurunan potensi production opportunity loss.
