Prabowo: Giant Sea Wall Siap Dibangun di Pantura Lindungi 50 Juta Penduduk

2 hours ago 5

Prabowo sebut Giant Sea Wall siap dibangun, lindungi 50 juta penduduk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Proyek Strategis Nasional Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) akan segera dibangun di pantai utara Jawa (Pantura). Proyek ini bertujuan untuk melindungi sekitar 50 juta penduduk dari ancaman kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung pada Senin (20/10) di Istana Negara Jakarta, Prabowo menjelaskan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 535 kilometer di Pantura adalah solusi pemerintah terhadap kenaikan air laut yang mencapai 5 centimeter per tahun. Hal ini menjadi ancaman serius bagi Indonesia, terutama mengingat 60 persen industri nasional terletak di wilayah tersebut.

Prabowo menekankan pentingnya proyek ini untuk menyelamatkan lahan sawah produktif yang merupakan lumbung pangan nasional. "Kalau tidak salah 60 persen industri kita ada di pantai utara Jawa ini. Puluhan ribu hektare sawah yang subur juga di situ. Harus kita selamatkan," jelasnya.

Pendanaan dan Dukungan Internasional

Proyek Giant Sea Wall ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional yang diusung oleh pemerintahan Prabowo untuk mengatasi masalah rob dan dampak perubahan iklim di kawasan pesisir. Untuk mendanai proyek ini, pemerintah akan menawarkan beberapa fase pembangunannya kepada negara mitra melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menurut Prabowo, proyek yang sudah direncanakan sejak 1995 oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) ini memerlukan biaya setidaknya 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.297 triliun. Meskipun telah lama direncanakan, Prabowo tetap optimis dan menyatakan pentingnya memulai pembangunan meskipun mungkin tidak selesai di masa jabatannya.

"(Proyek) ini vital dan ini sesuatu mega proyek. Saya tidak tahu Presiden mana yang akan menyelesaikan, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai," tambah Prabowo.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Politics | | | |