3 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Poltracking Indonesia menempatkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di jajaran pejabat dengan kinerja paling memuaskan di mata publik.
Pada survei nasional yang digelar pada 3–10 Oktober 2025, sebanyak 7,1 persen responden menyatakan sangat puas terhadap kinerja dia di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, mengatakan capaian itu menegaskan posisi strategis Teddy dalam memperkuat jalannya pemerintahan. Menurut dia, publik menilai peran Seskab sangat krusial dalam memastikan koordinasi kebijakan lintas kementerian berjalan cepat dan efisien.
“Dari sisi tingkat kepuasan yang sangat tinggi, Seskab Teddy Indra Wijaya mencatat angka 7,1 persen,” ujar Masduri, Sabtu (19/10).
Dia menjelaskan, hasil tersebut menunjukkan bahwa publik melihat gaya kepemimpinan Teddy sebagai sosok birokrat yang efektif dan terukur. Kepercayaan masyarakat terhadapnya dianggap sebagai bentuk penghargaan atas konsistensi kinerja yang menjaga ritme pemerintahan tetap stabil.
“Ini menandakan kepercayaan publik terhadap peran strategisnya dalam pemerintahan,” kata dia.
Dia melanjutkan, tingkat kepuasan terhadap Teddy hanya terpaut tipis dari sejumlah pejabat lain yang juga memperoleh penilaian positif. Dalam survei itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mencatat 11,0 persen, Menteri Agama Nasaruddin Umar 10,8 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 10,2 persen.
Teddy menempati posisi keempat dengan 7,1 persen dan berada di atas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang meraih 6,9 persen. Posisi ini menegaskan dia sebagai salah satu figur sentral di Kabinet Merah Putih yang dinilai publik paling solid di bawah Pemerintahan Prabowo–Gibran.
Hasil survei ini sekaligus memperlihatkan legitimasi sosial yang kuat terhadap peran strategis Teddy Indra Wijaya. Publik menilai dia sebagai birokrat profesional yang memastikan kebijakan Presiden berjalan efektif, responsif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Masduri menuturkan, tren positif tersebut memperlihatkan keyakinan besar publik terhadap Kabinet Merah Putih. Ia menilai, kehadiran pejabat kunci seperti Seskab menjadi faktor penting dalam menjaga koordinasi, efisiensi, dan ketepatan kebijakan pemerintah.
“Survei juga menunjukkan bahwa secara umum, masyarakat masih memberikan kepercayaan tinggi terhadap Kabinet Merah Putih dengan tingkat kepercayaan mencapai 81,5 persen,” ujarnya.
Dia menambahkan, angka itu merupakan gabungan antara masyarakat yang sangat percaya dan cukup percaya terhadap pemerintahan saat ini. Hasil ini menegaskan bahwa pemerintah dinilai mampu menjaga stabilitas politik sekaligus menjalankan agenda pembangunan secara konsisten.
“Gabungan dari kategori sangat percaya dan cukup percaya terhadap pemerintahan saat ini mencapai 81,5 persen,” tutup Masduri.
sumber : Antara
