Empat Makanan yang Wajib Dikonsumsi Wanita untuk Menyeimbangkan Hormon

2 hours ago 2

Biji labu (ilustrasi). Biji labu menjadi salah satu makanan yang penting dikonsumsi wanita untuk menyeimbangkan hormon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan wanita merupakan sebuah perjalanan yang dinamis, penuh dengan pergeseran hormonal yang terjadi sepanjang bulan. Fluktuasi naik turunnya hormon-hormon vital, seperti estrogen dan progesteron, secara konstan memengaruhi suasana hati, pola makan, dan tingkat energi.

Siklus menstruasi, yang terbagi dalam empat fase yakni menstrual, folikular, ovulatori, dan luteal. Masing-masing membawa perubahan fisiologis dan psikologis yang unik. Oleh karena itu, dukungan nutrisi yang tepat bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan esensial untuk menjaga keseimbangan dan mengatasi dampak dari pergeseran hormon tersebut.

Menyadari pentingnya dukungan nutrisi ini, ahli gizi sekaligus Global Public Health Nutrition UK dan National Diabetes Educator, Deepshikha Jain, membagikan beberapa rekomendasi makanan utama yang harus dimasukkan ke dalam pola makan harian para wanita demi kesehatan yang lebih baik. Dia menyoroti empat makanan yang ia anggap sebagai pendukung utama dalam perjalanan kesehatan wanita:

1. Biji labu 

Makanan pertama yang ia rekomendasikan adalah biji labu. Biji labu dinilai sangat baik karena perannya dalam mendukung keseimbangan hormon.

"Biji labu, mereka sangat baik untuk hormon. Mereka sebenarnya kaya akan fitoestrogen dan juga dapat membantu menyeimbangkan periode Anda dengan lebih baik," ujarnya dikutip dari Hindustan Times pada Sabtu (14/11/2025). Selain membantu mengatur siklus, kandungan fitoestrogen di dalamnya juga diyakini efektif meredakan perubahan suasana hati yang sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal selama fase-fase siklus menstruasi yang berubah.

2. Kismis hitam 

Selanjutnya, Deepshikha menyarankan konsumsi kismis hitam yang direndam sebagai solusi alami untuk meningkatkan kadar zat besi dan menjaga energi. Selama masa menstruasi, kadar zat besi sering kali menurun, yang dapat menyebabkan anemia ringan dan kelelahan.

Read Entire Article
Politics | | | |