Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menutup rapat informasi mengenai penyelidikan dugaan mark up proyek kereta cepat Whoosh. Padahal KPK mengklaim sudah menyelidikinya sejak awal 2015.
"Untuk tahap penyelidikan, memang kami tidak mengekspos atau mempublikasikan pihak-pihak yang dimintai keterangan dalam proses ini," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.KPK pun ogah menjelaskan upaya apa saja yang sudah dilakukan guna menyibak tabir dugaan mark up itu. "Termasuk dengan kegiatan-kegiatan lainnya tentu yang juga dilakukan oleh tim dalam upaya mencari keterangan-keterangan yang dibutuhkan," lanjut Budi.
KPK menegaskan tahapan penyelidikan memang bersifat rahasia. Sehingga materi pokoknya belum dapat diinformasikan kepada masyarakat
"Itu masuk ke materi penyelidikan, sehingga kami belum bisa menyampaikan materi substansi dari perkara ini," ujar Budi.
KPK mengajak publik terus memelototi perkembangan penyelidikan tersebut. KPK memastikan memberikan informasi secara berkala.
"Jadi kita ikuti prosesnya yang sekarang ini sedang berjalan. Tentu nanti KPK akan menyampaikan updatenya secara berkala sebagai bentuk transparansi," ujar Budi.
Sebelumnya, Cawapres yang gagal terpilih pada Pilpres 2024, Mahfud MD menyentil dugaan mark up proyek Whoosh dalam akun YouTube Mahfud MD Official. Mahfud mengendus adanya selisih antara biaya pembangunan versi Indonesia dan versi China.
Mahfud menyebut kalkulasi versi Indonesia di angka sekitar US$52 juta per kilometer. Padahal dari hitungan pihak China hanya sekitar US$17–18 juta per kilometer. Oleh karena itu Mahfud mencurigai kenaikan tiga kali lipat dari biaya yang mestinya dikucurkan.
Mahfud mengatakan kalau KPK berniat menyelidiki soal Whoosh, KPK tak usah menunggu laporan darinya. Menurut Mahfud, KPK cukup memanggilnya untuk dimintai keterangan.
"Panggil saja saya, bukan diperiksa loh, tapi dimintai keterangan. Saya akan tunjukkan," kata Mahfud dalam akun X pribadinya.

4 hours ago
5













































