Home > Loko Saturday, 15 Nov 2025, 08:04 WIB
Sekitar 144.751 pelanggan per hari naik MRT Jakarta.
Suasana peron Stasiun Lebak Bulus saat jam sibuk. (Foto: PT MRT Jakarta)JAKARTA -- PT MRT MRT Jakarta mencatat sebanyak 4.487.284 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta pada Oktober 2025.
Dari total pelanggan tersebut, diketahui sekitar 144.751 pelanggan per hari naik MRT Jakarta. Angka yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya, yaitu 130.533 pelanggan per hari.
Pada Oktober 2025 ini pula, pada hari kerja Senin-Jumat, angka keterangkutan (ridership) mencapai 157.977 pelanggan per hari dan pada akhir pekan (weekend) mencapai 106.727 pelanggan.
Dari total angka keterangkutan, 771 ribu lebih pelanggan tercatat di Stasiun Dukuh Atas BNI, diikuti oleh Stasiun Lebak Bulus sebesar lebih dari 473 ribu pelanggan, Stasiun Blok M BCA sekitar 461 ribu pelanggan, Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta dengan 456 ribu pelanggan, dan Stasiun Istora Mandiri dengan 384 ribu pelanggan.
Kelima stasiun tersebut merupakan stasiun yang terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya serta bangunan di sekitarnya. Selain integrasi, tingginya penggunaan stasiun tersebut juga dipengaruhi oleh transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event.
Konsistensi angka keterangkutan saat hari kerja di atas 120-130 ribu pelanggan per hari menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat menggunakan transportasi publik saat weekdays.
Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat.

3 hours ago
3










































