Sumpah Pemuda Zaman Now: Dari Semangat Persatuan Menuju Gerbang Emas Umat

4 hours ago 3

Oleh Nanang Mubarok, Ketua Umum DPP BKPRMI

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap kali tanggal 28 Oktober tiba, bangsa ini kembali diingatkan pada satu peristiwa monumental: Sumpah Pemuda 1928. Saat itu, para pemuda dari berbagai penjuru nusantara menanggalkan sekat suku, agama, dan daerah untuk bersatu menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Namun, 97 tahun kemudian, tantangan pemuda bukan lagi soal menyatukan bahasa dan wilayah, tetapi menyatukan arah dan cita-cita di tengah derasnya arus globalisasi, digitalisasi, dan disrupsi moral-ekonomi. Di sinilah peran strategis BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) hadir sebagai jembatan antara semangat keislaman, keindonesiaan, dan kemajuan zaman.

Spirit Sumpah Pemuda hari ini tak lagi hanya soal bersatu dalam kata, tetapi bersinergi dalam karya. Pemuda BKPRMI bergerak dari masjid, memberdayakan ekonomi umat, menggerakkan dakwah digital, hingga mengokohkan karakter religius dan nasionalis generasi muda.

Sumpah Pemuda adalah warisan. Tapi tugas kita adalah mewariskan kembali semangat itu dengan konteks zaman baru: membangun Indonesia Emas 2045. Dan BKPRMI ada di garda depan, menyiapkan pemuda yang tak hanya cinta tanah air, tapi juga cinta Tuhan dan sesama manusia.

Dari masjid kita bangkit

Pemuda zaman now tidak cukup hanya berslogan "bersatu kita teguh". Mereka butuh ruang aktualisasi, wadah kreativitas, dan ekosistem produktif untuk tumbuh.

BKPRMI memahami bahwa masjid harus menjadi pusat peradaban baru, bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga pusat pemberdayaan, edukasi, dan ekonomi.

Karena itu lahirlah dua gerakan besar:

Gerbang Emas (Gerakan Bangun Ekonomi Masjid) — sebuah inisiatif strategis yang menggerakkan ekonomi umat berbasis masjid, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subiantor dan visi Indonesia Emas 2045.

Gerakan Masjid Ramah Pemuda — menjadikan masjid sebagai tempat yang bersahabat, inklusif, kreatif, dan inspiratif bagi generasi muda.

Gerbang Emas: Membangun Kemandirian dari Mimbar ke Pasar

Gerbang Emas bukan sekadar jargon. Ia adalah blueprint kebangkitan ekonomi umat. Masjid bukan hanya tempat berzikir, tapi juga tempat berfikir dan berproduksi.

Di bawah payung Gerbang Emas, BKPRMI mendorong ketahanan pangan, dapur masjid Makan Bergizi Gratis (MBG), ZISWAF Produktif, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan anak putus sekolah, koperasi masjid, UMKM santri digital, green economy, dan ekosistem halalpreneur yang memberi ruang bagi remaja dan pemuda untuk mandiri tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.

Inilah bentuk nyata “sumpah baru” pemuda masjid: Satu iman yang menumbuhkan semangat, satu masjid yang menggerakkan umat, satu ekonomi yang menegakkan martabat.

Masjid Ramah Pemuda: Rumah aman bagi kreativitas dan spiritualitas

Zaman berubah, dan pendekatan dakwah pun harus bertransformasi. Pemuda hari ini haus akan ruang dialog, bukan hanya ceramah satu arah. Mereka ingin didengar, bukan dihakimi. Mereka ingin dirangkul bukan dipukul. Mereka ingin berkreasi bukan dipersekusi.

Melalui Gerakan Masjid Ramah Pemuda, BKPRMI mendorong masjid menjadi “rumah kedua” bagi anak muda — tempat belajar, berkarya, berdiskusi, bahkan berinovasi.

Masjid harus punya ruang kreatif digital, coworking area, kelas entrepreneur, dan mentoring leadership Islami.

Inilah dakwah kultural yang adaptif dengan bahasa Gen Z dan Milenial: gaul tapi beradab, modern tapi beriman.

Sumpah Pemuda dulu menyatukan bangsa. Kini, pemuda masjid bersumpah untuk menyatukan iman, ilmu, dan ekonomi. BKPRMI hadir bukan sekadar organisasi, tapi gerakan yang menyiapkan generasi cerdas spiritual, tangguh ekonomi, dan solid sosial.

”Karena masa depan Indonesia bukan hanya di tangan pemuda, tapi di tangan pemuda yang beriman, berdaya, dan berkarya.”

Gerbang Emas dan Masjid Ramah Pemuda adalah manifestasi nyata dari Sumpah Pemuda era digital. Inilah jalan baru menuju Indonesia Emas 2045 — dari masjid, untuk umat, demi peradaban.

Penutup

Momentum Sumpah Pemuda kali ini bukan hanya untuk mengenang, tapi untuk menyalakan kembali bara semangat. BKPRMI mengajak seluruh remaja dan pemuda masjid Indonesia untuk bangkit, berkolaborasi, dan berinovasi.

Mari kita buktikan bahwa dari masjid, kita bisa memimpin perubahan. Bahwa pemuda Islam bukan generasi rebahan, melainkan generasi kebangkitan.

Sumpah Pemuda kini bertransformasi menjadi Sumpah Peradaban:”Satu Iman, Satu Gerakan, Satu Cita — Menuju Gerbang Emas Umat.”

Yup! Pemuda BKPRMI nggak cuma ngomongin dakwah, tapi juga nggerakkin vibe baru buat Indonesia — dari masjid ke medsos, dari komunitas ke startup sosial.

Kita ini generasi yang lahir di tengah scroll, share, dan story — tapi tetap harus punya spirit unity kayak 1928.

Read Entire Article
Politics | | | |