Cedera Lutut Benjamin Sesko Tambah Daftar Kekhawatiran Manchester United

4 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United kembali diterpa kabar buruk setelah striker andalan mereka, Benjamin Sesko, mengalami cedera lutut dalam laga imbang 2–2 melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (8/11/2025).

Penyerang asal Slovenia itu sempat tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-58, tapi harus ditarik keluar sepuluh menit jelang laga usai akibat benturan dengan bek Spurs, Micky van de Ven. Meski masih bisa berjalan meninggalkan lapangan, kondisinya membuat tim medis United segera melakukan pemeriksaan mendalam.

Pelatih MU Ruben Amorim mengaku cemas dengan cedera yang dialami Sesko. “Kami harus memeriksanya terlebih dahulu. Dia mengalami sesuatu di bagian lutut, jadi kita lihat saja nanti. Kami pikir dia mengalami masalah,” ujar Amorim dikutip dari laman resmi klub.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan absennya Sesko dalam waktu lama, Amorim enggan berspekulasi.

“Ini cedera lutut, dan kita tidak pernah tahu. Sekarang saya lebih khawatir soal cederanya, karena saya belum tahu seberapa serius kondisinya,” tambahnya.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan cedera serius, absennya Sesko akan menjadi pukulan telak bagi United yang tengah memasuki periode padat pertandingan. Situasi ini diperparah oleh rencana absennya beberapa pemain utama pada Januari mendatang karena Piala Afrika (AFCON), termasuk Amad Diallo (Pantai Gading), Bryan Mbeumo (Kamerun), dan Noussair Mazraoui (Maroko).

“Kami harus mengevaluasi semuanya. Kami sudah tahu akan ada masalah dengan para pemain yang berangkat ke AFCON, jadi mungkin kami perlu mencari solusi di bursa transfer musim dingin,” ujar Amorim.

Meskipun Setan Merah masih mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam lima laga terakhir Liga Premier dan terus bersaing di zona Liga Champions, performa tandang mereka masih belum meyakinkan. Dalam dua laga terakhir di luar Old Trafford, United hanya mampu bermain imbang melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur.

Amorim menilai timnya sebenarnya memiliki peluang untuk membawa pulang kemenangan dari London, namun gagal memaksimalkan peluang.

“Kami menciptakan cukup banyak peluang, tapi tidak menunjukkan keberanian di momen akhir,” ujarnya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |