REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Universitas Pasundan (Unpas) telah memasuki usia 65 Tahun. Berpuluh-puluh tahun, Unpas pun terus berkontribusi di dunia pendidikan untuk mencerdaskan masyarakat. Menurut Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc, di dies natalis ke 65 tahun tersebut Unpas memiliki kado khusus. Yakni, dengan membuat perseroan kampus bernama PT Pasundan Cendikia Mandiri.
"Nanti kami akan menunjuk Dirut PT yang baru kami bentuk ini. Nantinya, klinik kampus yang akan kami dirikan juga di bawah naungan PT kampus," ujar Prof Azhar kepada wartawan, akhir pekan ini.
Menurut Prof Azhar, PT kampus tersebut akan mengusung dan menjunjung tinggi budaya sunda. Perusahaan kampus, harus dibentuk karena saat ini tak bisa mengandalkan dana penelitian dari pemerintah dengan anggaran yang terbatas. "Jadi, kami memanfaatkan aset yang ada dan membentuk. PT," katanya.
PT kampus ini, kata dia, nantinya akan mengelola hasil riset para dosen. Misalnya, fakultas teknik mesin membuat traktor gendong, pemadam kebakaran gendong, vakum cleaner out door dan lainnya. Kemudian, pengolahan sampah oleh Ketua LPPM Unpas yang berhasil membuat incenerator tak hanya pemusnahan tapi menghasilkan energi alternatif. "Kami mengelola produk-produk penelitian yang dikapitalisasi. Agar tak bergantung pada mahasiswa baru," katanya.
Selain itu, menurut Prof Azhar, wisuda kali ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 Unpas. Selama lebih dari enam dekade kiprahnya, Unpas telah melahirkan sekitar 80.000 alumni yang berkiprah di berbagai bidang profesi di seluruh Indonesia.
Beragam kegiatan menyemarakkan perayaan Dies Natalis, mulai dari seminar akademik, lomba ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan massal, santunan sosial, talkshow kesehatan, hingga kegiatan pelestarian budaya Sunda dan keagamaan.
Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. Prosesi wisuda dilaksanakan dalam dua sesi, yakni Sesi 1 pada Sabtu (8/11/2025) dan Sesi 2 pada Ahad (9/11/2025).
Mengusung tema “Mewujudkan Dampak Nyata Lulusan Nyantri, Nyunda, Nyakola untuk Indonesia Emas 2045”, wisuda kali ini menjadi momentum penting bagi 2.062 lulusan Unpas yang telah menuntaskan pendidikan dan siap berkontribusi di dunia profesional.
Dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas keberhasilan para wisudawan.
“Prosesi wisuda merupakan peristiwa penting dalam perjalanan hidup setiap mahasiswa. Ini adalah hasil dari kerja keras, doa, serta dukungan orang tua dan dosen. Namun, wisuda bukanlah akhir dari belajar. Ilmu yang didapatkan di kampus harus menjadi bekal untuk menghadapi tantangan masa depan,” kata Prof Azhar.
Rektor juga menegaskan bahwa ilmu pengetahuan adalah investasi jangka panjang yang harus terus dikembangkan melalui adaptasi, pemikiran kritis, dan inovasi agar lulusan Unpas dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

2 hours ago
2










































