Kemenhaj Bentuk Satgas Haji 2026 di Jeddah untuk Perkuat Koordinasi

2 hours ago 2

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1447 H/2026, Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) membentuk task force (satuan tugas/Satgas) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

Satgas ini disepakati dalam Rapat Kerja Lintas Lembaga yang berlangsung di Kantor Urusan Haji Jeddah, Sabtu (8/11/2025).

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara kementerian dan perwakilan diplomatik untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan lebih terintegrasi, responsif, dan antisipatif.

“Ada berbagai kesepakatan yang telah kita lakukan dan kita putuskan. Insya Allah yang lebih penting lagi, kita telah menyepakati semacam task force antara Kemenhaj RI bersama KBRI dan KJRI, sehingga setiap ada permasalahan apa pun bisa segera dicarikan penyelesaiannya,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Irfan dalam siaran persnya, Ahad (9/11/2025).

Task force yang dibentuk akan menjadi joint coordination platform lintas sektor antara Kemenhaj RI, perwakilan diplomatik Indonesia di Arab Saudi, maskapai nasional, penyedia layanan jamaah, hingga otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi. Langkah ini menjadi bagian dari penguatan diplomasi layanan haji pascaperubahan kelembagaan dari Badan Penyelenggara Haji menjadi Kemenhaj RI.

Kemenhaj RI menegaskan, Task Force Bersama Haji 2026 ini akan bekerja secara berkelanjutan, bukan hanya saat musim haji. Tim akan mengawal seluruh proses mulai dari tahap persiapan, pemberangkatan, pelaksanaan ibadah, hingga pemulangan jamaah ke Indonesia.

Read Entire Article
Politics | | | |